Upacara Bendera, Dua Pelajar SD Tewas Tertimpa Pohon Beringin
A
A
A
BONE BOLANGO - Suasana haru menyelimuti ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Toto, Kabupaten Bone Bolango, Senin (4/9/2017) pagi.
Tangis histeris keluarga dan guru tak terbendung ketika melihat jasad dua siswa terbujur kaku tak bernyawa di bangsal rumah sakit.
Dua siswa ini masing-masing bernama Fajrin Banyakin (7) dan Widyawati Napau (7), dua siswa ini tewas setelah tertimpa pohon tumbang di halaman SDN 12 Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Saat kejadian, kedua siswa nahas ini bersama para siswa lainnya tengah bersiap-siap melaksanakan upacara berdera di halaman sekolah, namun tak disangka pohon beringin tua yang tumbuh di halaman sekolah tiba-tiba tumbang ke arah kerumunan siswa.
Akibat kejadian ini, empat orang siswa tidak bisa menyelematkan diri dan tertimpa pohon. Proses evakuasi para korban yang dilakukan warga dan guru sempat mengalami kesulitan karena besarnya pohon.
Dari empat korban ini, Fajrin Banyakin dan Widyawati tewas di tempat dengan kondisi luka berat dibagian kepala.
Sementara dua korban lainnya yakni, Akbar Lahati dan Fauzi masing-masing siswa kelas 4 terluka dan hingga saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah Toto." Kita masih selidiki penyebab kejadian ini," ujar Kapolsek Kabila Iptu Abdul Wahab Tambipi.
Tangis histeris keluarga dan guru tak terbendung ketika melihat jasad dua siswa terbujur kaku tak bernyawa di bangsal rumah sakit.
Dua siswa ini masing-masing bernama Fajrin Banyakin (7) dan Widyawati Napau (7), dua siswa ini tewas setelah tertimpa pohon tumbang di halaman SDN 12 Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Saat kejadian, kedua siswa nahas ini bersama para siswa lainnya tengah bersiap-siap melaksanakan upacara berdera di halaman sekolah, namun tak disangka pohon beringin tua yang tumbuh di halaman sekolah tiba-tiba tumbang ke arah kerumunan siswa.
Akibat kejadian ini, empat orang siswa tidak bisa menyelematkan diri dan tertimpa pohon. Proses evakuasi para korban yang dilakukan warga dan guru sempat mengalami kesulitan karena besarnya pohon.
Dari empat korban ini, Fajrin Banyakin dan Widyawati tewas di tempat dengan kondisi luka berat dibagian kepala.
Sementara dua korban lainnya yakni, Akbar Lahati dan Fauzi masing-masing siswa kelas 4 terluka dan hingga saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah Toto." Kita masih selidiki penyebab kejadian ini," ujar Kapolsek Kabila Iptu Abdul Wahab Tambipi.
(nag)