Penyebab Bus Tabrak Belasan Kendaraan di Kudus Bukan Rem Blong

Jum'at, 01 September 2017 - 20:44 WIB
Penyebab Bus Tabrak Belasan Kendaraan di Kudus Bukan Rem Blong
Penyebab Bus Tabrak Belasan Kendaraan di Kudus Bukan Rem Blong
A A A
KUDUS - Bus PO Indonesia yang menabrak belasan kendaraan di traffic light Perlimaan (Proliman) Tanjung, Kecamatan Jati, Kudus, Kamis (31/8/2017) malam, bukan diakibatkan rem blong. Dari hasil pengecekan fisik barang bukti yang dilakukanTim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng mengungkapkan bahwa rem bus PO Indonesia berfungsi dengan baik.

"Remnya berfungsi dengan baik. Ini bus baru, bannya juga masih bagus dan layak. Maka kami masih telusuri dengan mengumpulkan data dan faktor lain penyebab kecelakaan," ungkap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, seusai olah TKP kecelakaan maut di Kudus, Jumat (1/9/2017).

Dalam olah TKP tersebut, tim TAA Polda Jateng melakukan pengecekan tanda yang membekas akibat kecelakaan. Selain itu juga menyelidiki bekas yang ditinggalkan berupa rekam jejak skid mark (tanda selip ban berupa garis lurus yang membekas di jalan).

Menurutnya, melalui skid mark dengan gambar metode TAA tersebut pihaknya melakukan rekayasa mulai dari sebelum, saat, hingga pascakecelakaan terjadi. Ditambahkan, olah TKP dan pengecekan fisik secara komprehensif baru akan diketahui sekitar dua hari mendatang. "Saat ini masih pengumpulkan data-data dan faktor penyebab kecelakaan," imbuhnya.

Untuk menambah data lainnya, pihak kepolisian juga telah melakukan tes urin terhadap pengemudi bus PO Indonesia. "Semalam 31 Agustus 2017 dari Polres Kudus juga telah melakukan tes urin bagi pengemudi," tukas dia.

Sementara itu, kecelakaan maut di traffic light Proliman Tanjung Kudus yang semula menyebabkan empat korban meninggal, bertambah menjadi lima orang.

Di antara korban meninggal, dua di antaranya adalah pasangan suami-istri bernama Edi Handoko (40) dan Sri Mulyaningsih (36). Mereka merupakan warga Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kudus. Korban meninggal lain adalah Joko Purnomo (33) dan Falik (30), keduanya merupakan warga Desa Jetis Kapuan, Kecamatan Jati, Kudus, dan Kartini asal Kalirejo, Undaan.

Kabag Humas Polres Kudus AKP Sumbar Priyono, menyebutkan ada 45 korban luka yang dirawat di dua rumah sakit berbeda. "Terdapat 33 korban luka yang dirawat di RS Mardi Rahayu. Sedangkan yang dirawat di RSUD Kudus ada 12 korban luka," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7178 seconds (0.1#10.140)