Ulama Purwakarta Jegal Dedi di Pilgub, MUI Keluarkan Maklumat

Kamis, 31 Agustus 2017 - 12:11 WIB
Ulama Purwakarta Jegal Dedi di Pilgub, MUI Keluarkan Maklumat
Ulama Purwakarta Jegal Dedi di Pilgub, MUI Keluarkan Maklumat
A A A
PURWAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta KH Jhon Dien telah mengeluarkan maklumat terkait adanya keterlibatan pengurus lembaga itu pada Persatuan Ulama Purwakarta (PUP). Langkah PUP ke Jakarta dan meminta membatalkan DPP Partai Golkar membatalkan rekomendasi terhadap Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur (cagub) di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar), ditegaskan merupakan langkah pribadi.

“Berdasarkan maklumat tersebut, meskipun beberapa personalia yang tergabung dalam PUP juga pengurus di MUI, itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan MUI Purwakarta. Saya kira, poin yang ada di dalamnya merupakan pendapat pribadi,” ujar Ketua MUI Kabupaten Purwakarta KH Jhon Dien, Kamis (31/8/2017).

Dalam Maklumat Nomor 13/07/MUI/VIII/2017 yang berisi imbauan dan pernyataan tersebut, MUI Kabupaten Purwakarta meminta kepada seluruh pengurus di semua tingkatan agar tidak mengeluarkan pernyataan kontroversial yang akan berakibat pada terganggunya dinamika sosial di tengah masyarakat.

Sebaliknya, ujar dia, pengurus MUI Purwakarta diminta untuk mengayomi seluruh unsur-unsur sosial politik kemasyarakatan dengan cara menjaga ukhuwah wathaniyah (persatuan tanah air) dan ukhuwah Islamiyah (persatuan keislaman) di seluruh lini, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke desa dan kelurahan.

“MUI secara keorganisasian bersifat netral dan mengayomi seluruh kekuatan sosial dan politik yang ada. Sama sekali kami tidak boleh terpengaruh oleh dinamika politik menjelang peseta demokrasi 2018,” katanya.

Melalui maklumat itu, MUI Kabupaten Purwakarta juga mengimbau kepada seluruh komponen umat agar senantiasa melantunkan dzikir dan doa untuk keberkahan dan keselamatan bangsa Indonesia. Juga, agar memiliki pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan umat.

Sebelumnya diketahui, PUP atau Ittihaadul Ulama Purwakarta mengeluarkan petisi penolakan terhadap pencalonan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai cagub Jabar. Selain itu, mereka juga sempat menyampaikan petisi tersebut ke Kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta. Langkah ini dilakukan agar partai berlambang pohon beringin tersebut membatalkan rekomendasi terhadap Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jabar pada tahun 2018 mendatang.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi enggan memberikan komentar terkait langkah PUP yang dinilai sebagian kalangan akan menjadi batu sandungan untuk pencalonannya di Pilgub Jabar 2018. “Saya tidak komentar dulu, pernyataan MUI juga sudah cukup,” ungkap Dedi kepada SINDOnews, Kamis (31/8/2017).
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6976 seconds (0.1#10.140)