Waduh, Korban First Travel di Jombang Bertambah 20 Orang
A
A
A
JOMBANG - Jumlah korban penipuan first travel di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kini bertambah menjadi 20 orang.
Polisi menghimbau para korban yang ingin uangnya kembali agar segera melakukan class action group yang dikoordinir oleh kelompok untuk melakukan gugatan secara perdata.
Polisi di Kabupaten Jombang mulai melakukan pendataan terhadap para korban first travel dalam beberapa hari terakhir.
Hingga Rabu siang, sudah ada 20 nama korban yang masuk. Diperkirakan jumlah tersebut masih akan terus bertambah.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marliyanto menjelaskan, para korban di Jombang mengaku tertarik dan mendaftar umroh ke first travel setelah mengetahui promo-promo first travel melalui online.
Namun, setelah menyetorkan uang dan menunggu hingga lebih dari satu tahun mereka tak kunjung diberangkatkan umroh. Terhadap para korban yang menginginkan uangnya kembali, Kapolres mengimbau mereka agar melakukan gugatan perdata secara kolektif bersama korban lainya.
Polisi menghimbau para korban yang ingin uangnya kembali agar segera melakukan class action group yang dikoordinir oleh kelompok untuk melakukan gugatan secara perdata.
Polisi di Kabupaten Jombang mulai melakukan pendataan terhadap para korban first travel dalam beberapa hari terakhir.
Hingga Rabu siang, sudah ada 20 nama korban yang masuk. Diperkirakan jumlah tersebut masih akan terus bertambah.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marliyanto menjelaskan, para korban di Jombang mengaku tertarik dan mendaftar umroh ke first travel setelah mengetahui promo-promo first travel melalui online.
Namun, setelah menyetorkan uang dan menunggu hingga lebih dari satu tahun mereka tak kunjung diberangkatkan umroh. Terhadap para korban yang menginginkan uangnya kembali, Kapolres mengimbau mereka agar melakukan gugatan perdata secara kolektif bersama korban lainya.
(rhs)