9 Orang Perwakilan Korban First Travel Sidoarjo Mengadu ke Polisi

SIDOARJO - Perwakilan warga korban dugaan penipuan umrah yang dilakukan First Travel Sidoarjo mengadu ke Polresta Sidoarjo, Selasa (29/8/2017). Rombongan perwakilan korban First Travel Sidoarjo ini langsung ditemui Kapolresta Kombes Pol Himawan Bayu Aji.

Dalam pertemuan tertutup yang dilakukan di ruang tamu Kapolresta, 9 perwakilan korban First Travel Sidoarjo mengatakan sudah memberikan sejumlah uang tunai untuk rencana perjalanan umrah. Mereka meminta bantuan kepolisian untuk ikut memberikan solusi terkait masalah dugaan penipuan umrah yg dilakukan First Travel karena jumlah korban di Sidoarjo diperkirakan mencapai lebih dari 2.000 orang.

Di hadapan perwakilan korban First Travel Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji menegaskan, untuk mewadahi pelaporan para korban dugaan penipuan umrah First Travel ini. Pihaknya juga akan membentuk Crisis Center di Mapolresta Sidoarjo.

Menurut Himawan, Crisis Center ini nanti akan mendata dan memeriksa laporan warga untuk nantinya dikembangkan ke tahap penyidikan. Menurut Perwira dengan 3 Melati yang ahli dalam bidang cyber ini, akan langsung bekerja menyelidiki kasus ini.

Untuk itu Perwira asal Jakarta yang baru menjabat Kapolresta Sidoarjo sekitar 3 bulan ini meminta kepada para korban First Travel yang lain di Sidoarjo untuk segera melapor ke Polresta Sidoarjo. "Kami akan tangani masalah dugaan penipuan First Travel ini secara serius,” ujar Himawan Bayu Aji.