Antisipasi Macet di Brexit, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
A
A
A
SEMARANG - Jalur tol darurat Brebes-Gringsing (Batang) dipastikan tidak difungsikan saat arus mudik libur panjang Idul Adha. Penyebabnya, jalan tol darurat sepanjang 110 kilometer tersebut hinggi kini masih dalam tahap pembangunan. Kepadatan lalu lintas kendaraan diperkirakan beralih di exit tol Brebes Timur (Brexit).
Asisten Operasi (As Ops) Kapolri Irjen Pol M Iriawan menyatakan, pihaknya telah mengantisipasi dampak penutupan tol darurat Brebes-Batang dengan lebih berkonsentrasi jalur pantura Brebes dan Kota Tegal setelah kendaraan keluar dari exit tol Brebes Timur.
"Kami sudah rapat cukup panjang untuk menentukan cara bertindak secara cepat dan maksimal mengantisipasi lonjakan arus mudik saat libur panjang Idul Adha," ujar Irjen Pol M Iriawan saat mengunjungi Pos Polisi Brexit, Selasa (29/8/2017).
Dalam rapat persiapan pengaturan lalu lintas saat libur Idul Adha tersebut, M Iriawan yang didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat Polres Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.
M Iriawan menjelaskan, tidak dibukanya jalur tol darurat Brebes-Batang otomatis akan ada peningkatan di jalur pantura. Saat arus mudik Lebaran 2017 lalu, jalur tol darurat ini digunakan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur pantura Jateng.
"Oleh karena itu kami harus berkonsentrasi akan terjadinya kepadatan kendaraan di jalur pantura setelah keluar dari tol Brebes," ujarnya.
Dia memprediksi jumlah kenaikan volume kendaraan saat Idul Adha nanti mencapai 20 persen dibandingkan hari biasa. Meskipun tidak seperti kepadatan lalu lintas saat Idul Fitri, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas dan cara bertindak jika terjadi kepadatan kendaraan. Misal, menyiapkan sejumlah jalur alternatif, contohnya di Kota Tegal yang terdapat Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) dan jalur alternatif lainnya.
"Apabila terjadi kepadatan di pintu tol Brexit, kendaraan akan dikeluarkan di Brebes Barat atau Pejagan dan Kanci. Diharapkan kendaraan bisa terurai dan tidak terjadi kemacetan," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Hariyanto mengatakan, jika terjadi lonjakan volume kendaraan, kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan seperti pada Lebaran kemarin. "Dari pintu keluar tol Brebes akan langsung dialihkan ke jalur pantura," kata Hariyanto.
Dia memperkirakan lonjakan kendaraan pemudik tidak akan seperti saat libur Lebaran Idul Fitri 2017. Pihaknya memprediksi puncak kepadatan arus mudik akan terjadi pada Kamis (31/8/2017) malam, karena Idul Adha 1438 H jatuh pada Jumat, 1 September 2017.
Asisten Operasi (As Ops) Kapolri Irjen Pol M Iriawan menyatakan, pihaknya telah mengantisipasi dampak penutupan tol darurat Brebes-Batang dengan lebih berkonsentrasi jalur pantura Brebes dan Kota Tegal setelah kendaraan keluar dari exit tol Brebes Timur.
"Kami sudah rapat cukup panjang untuk menentukan cara bertindak secara cepat dan maksimal mengantisipasi lonjakan arus mudik saat libur panjang Idul Adha," ujar Irjen Pol M Iriawan saat mengunjungi Pos Polisi Brexit, Selasa (29/8/2017).
Dalam rapat persiapan pengaturan lalu lintas saat libur Idul Adha tersebut, M Iriawan yang didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat Polres Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.
M Iriawan menjelaskan, tidak dibukanya jalur tol darurat Brebes-Batang otomatis akan ada peningkatan di jalur pantura. Saat arus mudik Lebaran 2017 lalu, jalur tol darurat ini digunakan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur pantura Jateng.
"Oleh karena itu kami harus berkonsentrasi akan terjadinya kepadatan kendaraan di jalur pantura setelah keluar dari tol Brebes," ujarnya.
Dia memprediksi jumlah kenaikan volume kendaraan saat Idul Adha nanti mencapai 20 persen dibandingkan hari biasa. Meskipun tidak seperti kepadatan lalu lintas saat Idul Fitri, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas dan cara bertindak jika terjadi kepadatan kendaraan. Misal, menyiapkan sejumlah jalur alternatif, contohnya di Kota Tegal yang terdapat Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) dan jalur alternatif lainnya.
"Apabila terjadi kepadatan di pintu tol Brexit, kendaraan akan dikeluarkan di Brebes Barat atau Pejagan dan Kanci. Diharapkan kendaraan bisa terurai dan tidak terjadi kemacetan," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Hariyanto mengatakan, jika terjadi lonjakan volume kendaraan, kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan seperti pada Lebaran kemarin. "Dari pintu keluar tol Brebes akan langsung dialihkan ke jalur pantura," kata Hariyanto.
Dia memperkirakan lonjakan kendaraan pemudik tidak akan seperti saat libur Lebaran Idul Fitri 2017. Pihaknya memprediksi puncak kepadatan arus mudik akan terjadi pada Kamis (31/8/2017) malam, karena Idul Adha 1438 H jatuh pada Jumat, 1 September 2017.
(zik)