Masyarakat Diajak Lebih Dewasa Sikapi Dinamika Politik Jelang Pilwalkot

Sabtu, 26 Agustus 2017 - 08:53 WIB
Masyarakat Diajak Lebih Dewasa Sikapi Dinamika Politik Jelang Pilwalkot
Masyarakat Diajak Lebih Dewasa Sikapi Dinamika Politik Jelang Pilwalkot
A A A
BANDUNG - Jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018, masyarakat diajak lebih dewasa dalam menyikapi dinamika politik. Meskipun nantinya berbeda pilihan, masyarakat diharapkan tetap menjaga hubungan yang sudah terjalin baik.

Berbagai cara pun dilakukan untuk mendewasakan masyarakat dalam menyikapi dinamika politik. Salah satunya menghadirkan sosok-sosok bakal calon wali kota Bandung lewat acara Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang digelar Anggota Komisi V DPR Agung Budi Santoso.

Agung menghadirkan bakal calon wali kota Bandung hasil konvensi yang digelar DPC Partai Demokrat Kota Bandung. Seperti diketahui, Konvensi Partai Demokrat Kota Bandung berhasil menjaring empat nama bakal calon wali kota Bandung, yakni Yossy Irianto, Rully Hidayat, Fiki Satari, dan Tomtom Dabul Qomar.

"Di sini saya ingin mengajak masyarakat agar lebih pintar dalam berpolitik. Saya ingin masyarakat lebih sadar bahwa dinamika pilkada (pemilihan kepala daerah) ini jangan sampai merenggangkan hubungan yang sudah baik," tutur Agung di sela-sela Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di Hotel Bumi Kitri, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Jumat (25/8/2017).

Legislator Partai Demokrat ini pun menyadari, dinamika politik menjelang pilkada, termasuk Pilwalkot Bandung kerap diwarnai permusuhan karena berbeda pilihan dalam memandang sosok calon pemimpinnya. Dengan menghadirkan bakal calon wali kota Bandung, Agung berharap masyarakat lebih dewasa dalam menilai calon pemimpinnya.

"Kita mengimbau masyarakat jangan mudah terpancing isu-isu yang tidak benar. Isu kan belum tentu benar, butuh kajian, butuh pendalaman. Masyarakat juga harus mengenal calon pemimpinnya. Kalau mereka tidak kenal, bagaimana mereka bisa menilai," katanya.

Terlebih, lanjut Agung, negara ini telah mengalami perubahan undang-undang dalam tata cara memilih calon pemimpin, dari yang awalnya diwakili wakil rakyat menjadi pemilihan langsung. Karena itu, masyarakat harus benar-benar memahami tata cara memilih calon pemimpinnya.

"Kan sosialisasi empat pilar ini bisa dikemas dalam berbagai cara. Saya kan kadang-kadang pakai wayang, pakai kesenian yang lain. Itu hanya metode saja, yang penting pesannya sampai. Kali ini hadir Kang Rully Hidayat, nanti semua akan mendapat kesempatan yang sama," katanya.

Lewat Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, keempat bakal calon wali kota Bandung itu akan memaparkan visi dan misinya dalam membangun Kota Bandung lima tahun ke depan. Selain itu, mereka pun akan berdialog interaktif dengan masyarakat yang hadir dalam acara sosialisasi tersebut.

"Demokrat ingin menghadirkan calon pemimpin terbaik Kota Bandung. Kita juga berharap mereka bisa memenangkan Pilwalkot Bandung," tandasnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7969 seconds (0.1#10.140)