Jadi Ketua Parpol Paling Potensial di Pilgub, Ini Kata Dedi Mulyadi

BANDUNG - Hasil sejumlah lembaga survei menempatkan beberapa nama yang diunggulkan maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018. Tapi dari sederet nama yang ada, hanya Dedi Mulyadi satu-satunya kandidat dengan latar belakang ketua partai politik. Seperti diketahui, Dedi merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jabar. Di saat bersamaan, Dedi juga adalah Bupati Purwakarta.

Dedi sendiri merespons kondisi itu dengan santai. Ia berterima kasih karena menjadi satu-satunya ketua parpol yang dijagokan maju di Pilgub Jabar 2018. Dia pun hampir selalu masuk jajaran tiga besar kandidat Pilgub Jabar di antara Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar. “Artinya secara kompetitif, itu cukup kompetitif untuk mengikuti pilgub. Di jajaran keberadaan (para kandidat cagub) saya dianggap tiga besar,” ujar Dedi Mulyadi, Jumat (25/8/2017).

Hal itu memacu optimisme dan harapannya untuk menang jika benar-benar maju di Pilgub Jabar. Apalagi, Dedi Mulyadi merepresentasikan Golkar yang merupakan partai besar. “Itu cukup memberikan sebuah harapan, pada saat tidak ada satu pun ketua parpol yang memiliki elektabilitas tinggi, tidak disebut sebagai kandidat potensial,” ungkapnya.

Sementara di luar nama Dedi, sebenarnya ada nama lain yang juga ketua parpol. Mereka di antaranya Ketua DPD PDIP Jabar Tubagus Hasanudin, Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, Ketua DPD Partai Hanura Jabar Aceng Fikri, dan Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi.

Tapi, nama-nama itu mayoritas hanya diunggulkan hasil survei sebagai calon wakil gubernur (cawagub). Bahkan beberapa di antaranya tidak memiliki elektabilitas dan popularitas signifikan. “Ya alhamdulillah bahwa di antara para ketua parpol di Jawa Barat saya bisa masuk sebagai kandidat potensial (cagub),” ucap Dedi.