Daftar Cagub di PPP, Gus Ipul: Saya Bukan Borong Dukungan Partai
Kamis, 24 Agustus 2017 - 16:38 WIB

Daftar Cagub di PPP, Gus Ipul: Saya Bukan Borong Dukungan Partai
A
A
A
SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf, Kamis (24/8/2017) mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur (cagub) Jatim di DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim. Ini merupakan partai kelima yang dia datangi setelah sebelumnya Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, mendaftar di PDIP, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Hanura.
“Saya ke sini bukan dalam rangka memborong dukungan partai. Karena saya kira, tidak mungkin semua partai akan mengusung saya,” kata Gus Ipul kepada wartawan usai mendaftar di Kantor DPW PPP Jatim, Jalan Kendangsari.
Gus Ipul mengatakan, untuk maju ke Pilgub Jatim, saat ini dia terus menggalang dukungan dari partai sebanyaknya. Dia berharap mendapat dukungan semua partai untuk membangun Jatim menjadi lebih sejahtera. Sebab, tidak mungkin membangun provinsi yang berpenduduk lebih dari 38 juta jiwa ini sendirian.
“Saya cukup berterima kasih dengan PPP yang sudah membuka diri untuk pendaftaran bakal calon gubernur. Terutama bagi figur yang dianggap cocok untuk melanjutkan kepemimpinan di Jatim. Mudah-mudahan dengan PPP cocok lahir batin,” katanya.
Ketua DPW PPP Jatim, Musyafa' Noer usai menerima pendaftaran Gus Ipul meminta pada bakal cagub untuk mengikuti mekanisme yang dilakukan oleh PPP. Pihaknya akan memberi kesempatan pada tanggal 1 hingga 9 September 2017 untuk mengembalikan formulir. Setelah formulir dikembalikan, PPP akan meminta mereka untuk memaparkan visi dan misi serta hasil survei mereka. “Kami tidak hanya membuka pendaftaran bakal calon gubernur, tapi juga calon wakil gubernur,” ujarnya.
Dia menambahkan, pendaftaran dibuka mulai 23 hingga 31 Agustus 2017. Untuk biaya pendaftaran, DPW PPP Jatim mematok tarif Rp35 juta. Penetapan tarif tersebut sudah diputuskan oleh DPP PPP. Namun untuk nilainya diserahkan ke masing-masing DPW yang menyesuaikan dengan kondisi daerah. “Sekali lagi saya katakan, Rp35 juta itu bukan mahar, tapi biaya pendaftaran,” tandasnya.
Sementara Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Jatim Thoriqul Haq yang ikut mendampingi Gus Ipul dalam pendaftaran ini mengatakan, Jatim membutuhkan sosok yang mampu melanjutkan kepemimpinan sebelumnya. Jatim merupakan provinsi yang maju dan menjadi penopang ekonomi nasional. Karena itu, butuh kesatuan dan soliditas dari semua elemen yang ada di Jatim agar provinsi ini lebih maju dan berkembang. “Kami yakin antara PKB dan PPP adalah segaris untuk kebersamaan NU dan membawa NU rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Diketahui hingga saat ini, satu-satunya partai yang secara tegas akan mengusung Gus Ipul pada Pilgub Jatim 2018 adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai berbasis warga Nahdliyin tersebut mengusung mantan ketua GP Ansor ini lantaran dianggap berhasil memenangkan dua kali Pilgub Jatim, yakni pada 2008 dan 2013 lalu.
“Saya ke sini bukan dalam rangka memborong dukungan partai. Karena saya kira, tidak mungkin semua partai akan mengusung saya,” kata Gus Ipul kepada wartawan usai mendaftar di Kantor DPW PPP Jatim, Jalan Kendangsari.
Gus Ipul mengatakan, untuk maju ke Pilgub Jatim, saat ini dia terus menggalang dukungan dari partai sebanyaknya. Dia berharap mendapat dukungan semua partai untuk membangun Jatim menjadi lebih sejahtera. Sebab, tidak mungkin membangun provinsi yang berpenduduk lebih dari 38 juta jiwa ini sendirian.
“Saya cukup berterima kasih dengan PPP yang sudah membuka diri untuk pendaftaran bakal calon gubernur. Terutama bagi figur yang dianggap cocok untuk melanjutkan kepemimpinan di Jatim. Mudah-mudahan dengan PPP cocok lahir batin,” katanya.
Ketua DPW PPP Jatim, Musyafa' Noer usai menerima pendaftaran Gus Ipul meminta pada bakal cagub untuk mengikuti mekanisme yang dilakukan oleh PPP. Pihaknya akan memberi kesempatan pada tanggal 1 hingga 9 September 2017 untuk mengembalikan formulir. Setelah formulir dikembalikan, PPP akan meminta mereka untuk memaparkan visi dan misi serta hasil survei mereka. “Kami tidak hanya membuka pendaftaran bakal calon gubernur, tapi juga calon wakil gubernur,” ujarnya.
Dia menambahkan, pendaftaran dibuka mulai 23 hingga 31 Agustus 2017. Untuk biaya pendaftaran, DPW PPP Jatim mematok tarif Rp35 juta. Penetapan tarif tersebut sudah diputuskan oleh DPP PPP. Namun untuk nilainya diserahkan ke masing-masing DPW yang menyesuaikan dengan kondisi daerah. “Sekali lagi saya katakan, Rp35 juta itu bukan mahar, tapi biaya pendaftaran,” tandasnya.
Sementara Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Jatim Thoriqul Haq yang ikut mendampingi Gus Ipul dalam pendaftaran ini mengatakan, Jatim membutuhkan sosok yang mampu melanjutkan kepemimpinan sebelumnya. Jatim merupakan provinsi yang maju dan menjadi penopang ekonomi nasional. Karena itu, butuh kesatuan dan soliditas dari semua elemen yang ada di Jatim agar provinsi ini lebih maju dan berkembang. “Kami yakin antara PKB dan PPP adalah segaris untuk kebersamaan NU dan membawa NU rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Diketahui hingga saat ini, satu-satunya partai yang secara tegas akan mengusung Gus Ipul pada Pilgub Jatim 2018 adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai berbasis warga Nahdliyin tersebut mengusung mantan ketua GP Ansor ini lantaran dianggap berhasil memenangkan dua kali Pilgub Jatim, yakni pada 2008 dan 2013 lalu.
(mcm)