Fajar Akhirnya Ditemukan Tewas di Cimanuk
A
A
A
GARUT - Setelah melakukan pencariann sejak Rabu (23/8/2017) dini hari, akhirnya petugas gabungan menemukan jenazah Fajar Hoirul Dwi Asta (18) di Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut pagi tadi.
Warga Kampung Cipanawar, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung itu merupakan korban tenggelam di Sungai Cimanuk pada Selasa (22/8/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Selain Fajar, temannya Riki pun tewas dalam peristiwa itu. Korban Riki ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi penemuan Fajar pada pukul 03.30 WIB, Rabu (23/8/2017). "Untuk sementara mayat korban Fajar dan Riki disimpan di kamar jenazah RSUDDr Slamet," kata Kkabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
Seperti diberitakan, Fajar Hoirul Dwi Asta (18) dan Riki (19), dua pekerja perbaikan kirmir, hilang setelah tenggelam di Sungai Cimanuk, tepatnya di bawah jembatan Kampung Maktal RT 04/13, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut (22/8/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Peristiwa itu berawal ketika dua korban bersama tiga rekannya, berenang bersama di Sungai Cimanuk. Saat itu kedua korban loncat dari atas kirmir tetapi tiba-tiba berteriak meminta tolong karena tubuh korban tertarik ke dalam sungai.
Kedua korban dan tiga temannya berada di sungai karena mereka sedang melaksanakan pekerjaan membangun kirmir Sungai Cimanuk.
Warga Kampung Cipanawar, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung itu merupakan korban tenggelam di Sungai Cimanuk pada Selasa (22/8/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Selain Fajar, temannya Riki pun tewas dalam peristiwa itu. Korban Riki ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi penemuan Fajar pada pukul 03.30 WIB, Rabu (23/8/2017). "Untuk sementara mayat korban Fajar dan Riki disimpan di kamar jenazah RSUDDr Slamet," kata Kkabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
Seperti diberitakan, Fajar Hoirul Dwi Asta (18) dan Riki (19), dua pekerja perbaikan kirmir, hilang setelah tenggelam di Sungai Cimanuk, tepatnya di bawah jembatan Kampung Maktal RT 04/13, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut (22/8/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Peristiwa itu berawal ketika dua korban bersama tiga rekannya, berenang bersama di Sungai Cimanuk. Saat itu kedua korban loncat dari atas kirmir tetapi tiba-tiba berteriak meminta tolong karena tubuh korban tertarik ke dalam sungai.
Kedua korban dan tiga temannya berada di sungai karena mereka sedang melaksanakan pekerjaan membangun kirmir Sungai Cimanuk.
(nag)