Pencarian Diperluas, 12 Kapal Dikerahkan Cari 12 ABK KM Baku Sayang

MANADO - Penambahan armada terus dilakukan untuk memaksimalkan pencarian 12 anak buah kapal (ABK) korban tenggelamnya KM Baku Sayang 03 yang hilang. Jika sebelumnya ada sembilan kapal, di hari ketiga pencarian ini ada tiga armada yang ikut merapat.

Kepala Badan SAR Nasional Manado, Budi Cahyadi menjelaskan, dengan bergabungnya tiga armada, maka ada 12 unsur laut yang terlibat untuk turun dalam pencarian 12 ABK yang hilang setelah KM Baku Sayang 03 tujuan Bitung ke Siau tenggelam di Perairan Siau, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), Senin 21 Agustus 2017. Pencarian para korban pun diharapkan lebih cepat dan maksimal.

“Hari ketiga pencarian, pergerakan Tim SAR Gabungan hari ini tanggal 23 Agustus 2017 sudah siap berangkat. Kami baru saja melakukan apel pagi dan persiapan pukul 07.15 Wita. Pencarian hari ini akan dilakukan di sejumlah titik. Mudah-mudahan hari ini korban bisa ditemukan dengan cepat,” kata Budi Cahyadi, Rabu (23/8/2017).

Adapun armada yang dikerahkan untuk membantu pencarian ke-12 ABK yakni, KRI Singa, KN Bimasena, KRI Badau 841, KAL Tedung Selar, KAL P Sangihe, Kapal Polisi XV 202, RIB Pos SAR Tahuna, Kapal Pangkalan PLP Bitung, Kapal PSDKP, Kapal Syahbandar Siau, dan KM Sari Cakalang.

Diberitakan sebelumnya, KM Baku Sayang 03 tujuan Bitung ke Siau dilaporkan tenggelam di Perairan Siau, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut, Senin 21 Agustus 2017. Akibat tenggelamnya kapal ikan milik PT Sari Cakalang Bitung yang mengangkut 23 ABK tersebut, 12 orang dinyatakan hilang. Sementara 11 ABK berhasil menyelamatkan diri.