Aher: Beli Hewan Kurban yang Ada Kalung Sehatnya
A
A
A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat menerjunkan 200 petugas kesehatan untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha 1438 Hijriah mendatang.
Ke-200 petugas kesehatan ini akan disebar ke seluruh kabupaten/kota di Jabar, terdiri dari masyarakat umum, relawan, dokter hewan, mahasiswa fakultas kedokteran hewan, dan unsur lainnya.
"Ini tradisi kita tiap tahun, selalu melepas tim kesehatan," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan seusai melepas tim pemeriksa kesehatan hewan kurban di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (22/8/2017).
Gubernur yang akrab disapa Aher itu menjelaskan, hewan kurban yang telah diperiksa dan lolos pemeriksaan kesehatan akan dipasangi label sehat dan layak untuk dikurbankan.
"Kalau sehat dikasih kalung sehat dan layak. Jadi masyarakat beli hewan kurban yang ada kalungnya," pintanya.
Kata Aher, meski hewan kurban di Jabar tidak dapat diperiksa seluruhnya, dia yakin dengan sosialisasi dan pendampingan dari tokoh-tokoh masyarakat, masyarakat dapat membedakan hewan kurban yang sehat dan layak dikurbankan dari ciri-ciri fisiknya.
"Jadi usahakan beli yang ada kalung sehatnya. Kalau layanan kita tidak sampai ke pelosok, dimohon masyarakat cermat melihat hewannya karena bisa terlihat secara fisik," tandasnya.
Ke-200 petugas kesehatan ini akan disebar ke seluruh kabupaten/kota di Jabar, terdiri dari masyarakat umum, relawan, dokter hewan, mahasiswa fakultas kedokteran hewan, dan unsur lainnya.
"Ini tradisi kita tiap tahun, selalu melepas tim kesehatan," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan seusai melepas tim pemeriksa kesehatan hewan kurban di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (22/8/2017).
Gubernur yang akrab disapa Aher itu menjelaskan, hewan kurban yang telah diperiksa dan lolos pemeriksaan kesehatan akan dipasangi label sehat dan layak untuk dikurbankan.
"Kalau sehat dikasih kalung sehat dan layak. Jadi masyarakat beli hewan kurban yang ada kalungnya," pintanya.
Kata Aher, meski hewan kurban di Jabar tidak dapat diperiksa seluruhnya, dia yakin dengan sosialisasi dan pendampingan dari tokoh-tokoh masyarakat, masyarakat dapat membedakan hewan kurban yang sehat dan layak dikurbankan dari ciri-ciri fisiknya.
"Jadi usahakan beli yang ada kalung sehatnya. Kalau layanan kita tidak sampai ke pelosok, dimohon masyarakat cermat melihat hewannya karena bisa terlihat secara fisik," tandasnya.
(zik)