Tertimpa Pohon yang Ditebang, Seorang Kakek di Pemalang Tewas
A
A
A
PEMALANG - Dakup (66), warga Dukuh Simadu RT 09/07 Desa Banyumudal Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), tewas mengenaskan karena tertimpa pohon yang baru saja ditebang.
Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bermaksud membantu tetangganya, Sutarno (68) dan Taryono (31) menebang pohon petai setinggi 20 meter dengan diameter 30 cm, Senin 22 Agustus 2017 sore. Pohon dalam kondisi tidak berdaun tersebut berada di areal kebun milik Sobari di Dukuh Gondang, Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
Korban bersama Sutarno dan Taryono memegangi tali untuk menarik batang pohon yang sedang ditebang Sakhlani (60). Nahas, pohon tersebut jatuh ke arah mereka yang sedang memegangi tali. Sutarno dan Taryono berhasil lari menghindar. Namun, korban yang tidak waspada terlambat berlari sehingga batang pohon tersebut menimpanya dengan posisi telentang.
Dakup mengalami luka-luka di dahi kanan, patah tulang di lengan atas, rusuk kiri, dan tulang belikat, serta luka robek di lengan kanan bagian bawah. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Moga, namun nyawanya tidak tertolong. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Moga.
“Kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan lokasi kejadian dan saksi-saksi,” kaat Plh Kapolsek Moga Polres Pemalang, Polda Jateng AKP Imam Khanafi. Dia menyebutkan, kejadian itu murni karena kecelakaan. Jenazah korban dimakamkan Selasa (22/8/2017) pagi di desa setempat.
Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bermaksud membantu tetangganya, Sutarno (68) dan Taryono (31) menebang pohon petai setinggi 20 meter dengan diameter 30 cm, Senin 22 Agustus 2017 sore. Pohon dalam kondisi tidak berdaun tersebut berada di areal kebun milik Sobari di Dukuh Gondang, Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
Korban bersama Sutarno dan Taryono memegangi tali untuk menarik batang pohon yang sedang ditebang Sakhlani (60). Nahas, pohon tersebut jatuh ke arah mereka yang sedang memegangi tali. Sutarno dan Taryono berhasil lari menghindar. Namun, korban yang tidak waspada terlambat berlari sehingga batang pohon tersebut menimpanya dengan posisi telentang.
Dakup mengalami luka-luka di dahi kanan, patah tulang di lengan atas, rusuk kiri, dan tulang belikat, serta luka robek di lengan kanan bagian bawah. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Moga, namun nyawanya tidak tertolong. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Moga.
“Kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan lokasi kejadian dan saksi-saksi,” kaat Plh Kapolsek Moga Polres Pemalang, Polda Jateng AKP Imam Khanafi. Dia menyebutkan, kejadian itu murni karena kecelakaan. Jenazah korban dimakamkan Selasa (22/8/2017) pagi di desa setempat.
(mcm)