Hujan Badai di Sumbar, Empat Pesawat Tak Bisa Mendarat

Senin, 21 Agustus 2017 - 14:27 WIB
Hujan Badai di Sumbar,...
Hujan Badai di Sumbar, Empat Pesawat Tak Bisa Mendarat
A A A
PADANG - Hujan disertai angin kencang membuat empat pesawat yang hendak mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, berputar-putar di udara selama 30 menit lebih.

“Terpantau, ada sekitar empat pesawat yang tengah melakukan holding selama lebih dari 30 menit. Dua pesawat Garuda Indonesia (GA 148 dan GA 6315) dan satu pesawat Batik Air (BTK 6818) serta satu pesawat Sriwijaya Air (SJY 020),” terangnya Humas PT AP II BIM, Fendrik Sondra, Senin (21/8/2017).

Saat ini, jarak pandang di landasan pacu pesawat hanya 300 meter. Sementara jarak pandang normalnya 800 meter. Bahkan ada pesawat yang dialihkan pendaratannya ke Pekanbaru, Riau.

“GA 148 sudah dipindahkan ke Pekanbaru. Dua pesawat lain BTK 6818 dan GA 6315 yang membawa rombongan haji masih berputar, ditambah lagi SJY020 yang menunggu untuk mendarat di BIM. Kita terus melakukan koordinasi dengan pihak pesawat,” ujarnya.

Kalau hujan masih turun hingga malam dan jarak pandang masih belum memungkinkan untuk pendaratan, maka penerbangan dari daerah asal akan ditunda. “Kita lihat perkembangannya dulu,” ujarnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9324 seconds (0.1#10.140)