2 Kelompok Suku Anak Dalam yang Bertikai Akhirnya Berdamai

Minggu, 20 Agustus 2017 - 22:23 WIB
2 Kelompok Suku Anak...
2 Kelompok Suku Anak Dalam yang Bertikai Akhirnya Berdamai
A A A
MERANGIN - Dua kelompok Suku Anak Dalam (SAD) yang terlibat pertikaian akhirnya sepakat berdamai di Dinas Sosnakertrans Merangin, Minggu (20/8/2017). Perdamaian dimediasi Kapolres Merangin dan Dinas Sosnakertrans Merangin.

Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Kapolsek Kota Bangko Iptu Didih Engkas mengatakan, sebenarnya bentrok ini terjadi lantaran kesalahpahaman antara kedua kelompok SAD.

“Sebelumnya sudah kita damaikan dan akan berdamai. Namun entah apa penyebabnya bentrokan kembali terjadi dan memakan korban. Jika ditelisik kasusnya hanya isu pemerkosaan yang dilontarkan warga SAD bernama Ngepas dan akhirnya berbuntut panjang hingga terjadi bentrok,” ucap Didih Engkas, Minggu (20/8/2017).

Kapolsek juga menjelaskan, untuk saat ini kondisi di lokasi sudah kondusif dan kedua belah pihak sudah didamaikannya di Kantor Dinsosnakertrans.

“Ya mereka sudah berdamai pada pukul 17.00 WIB di kantor Dinsosnakertras disaksikan Kapolres, dan seluruh Tumenggung yang terlibat pertikaian. Namun kita akan terus memantau jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan setelah perdamaian ini,” timpalnya.

Sebelumnya bentrok sesama warga Suku Anak Dalam (SAD) Sabtu 19 Agustus 2017 tak terelakan. Bentrokan terjadi antara dua kelompok SAD yang bermukim di Desa Mentawak, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi yakni Kelompok Roni dan Jang Dong. Akibatnya enam warga SAD mengalami luka-luka ringan.

Beruntung bentrokan dua kelompok SAD ini tidak meluas. Aparat dari Kepolisian dan TNI berhasil meredam dan melerai dua kelompok yang saling pukul tersebut.

Usai penyerangan tersebut, kedua kelompok SAD sepakat akan berdamai Minggu (20/8/2017). Namun pada pukul 10.00 WIB sebelum perdamaian dimulai bentrokan kembali terjadi, yang mengakibatkan enam warga SAD mengalami luka akibat lemparan batu.

Bentrokanpun terjadi kurang lebih setengah jam. Akibatnya warga SAD luka – luka dari Kelompok Roni dan Joni. Sedangkan dari Kelompok Jang Dong dan Jang Keriting ada dua warga SAD yang terluka akibat lemparan batu.

Usai bentrok, Kelompok Jang Dong dan Jang Kriting pergi meninggalkan lokasi dengan niat untuk mengambil senjata api dan akan menyerang kembali. Namun aksi tersebut berhasil dicegah oleh puluhan aparat kepolisian dan TNI yang bersenjatakan lengkap.

Akhirnya, kedua belah pihak dibawa oleh aparat ke Dinas Sosnakertrans Merangin guna duduk bersama. Akhirnya kedua belah atau kelompok SAD ini sepakat untuk berdamai dan tidak menuntut satu sama lain.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9831 seconds (0.1#10.140)