Belasan Kios di Pasar Pagi Kaliwungu Kendal Ludes
A
A
A
KENDAL - Belasan kios di Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, ludes terbakar, Sabtu (19/8/2017) malam. Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api di Pasar Pagi Kaliwungu.
Namun, karena pusat api berada di tengah pasar, petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk mencapai titik api. Api dengan cepat menyebar karena banyak barang-barang yang mudah terbakar termasuk dagangan milik para pedagang pasar ditambah sebagian besar bangunan pasar terbuat dari kayu.
Selain itu, kondisi angin yang cukup kencang membuat api semakin membesar dan dengan mudah merembet ke kios-kios lain.
Karji, salah seorang saksi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, sumber api berasal dari kios gerabah. Menurutnya, api berasal dari korsleting listrik.
Salah satu pedagang, Sri Pujiati (55), mengaku, api mulai muncul pukul 18.30 atau sehabis Salat Magrib. Ia tidak tahu persis sumber api berasal dari mana. "Tahu-tahu api sudah membesar," katanya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal Subarso mengatakan, Damkar Kendal mengerahkan enam unit mobil pemadam, dibantu dari Kota Semarang. "Sumber api berada di tengah sehingga sulit dijangkau. Kami berusaha melokalisir api supaya tidak merembet ke bangunan lain," ucapnya.
Namun, karena pusat api berada di tengah pasar, petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk mencapai titik api. Api dengan cepat menyebar karena banyak barang-barang yang mudah terbakar termasuk dagangan milik para pedagang pasar ditambah sebagian besar bangunan pasar terbuat dari kayu.
Selain itu, kondisi angin yang cukup kencang membuat api semakin membesar dan dengan mudah merembet ke kios-kios lain.
Karji, salah seorang saksi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, sumber api berasal dari kios gerabah. Menurutnya, api berasal dari korsleting listrik.
Salah satu pedagang, Sri Pujiati (55), mengaku, api mulai muncul pukul 18.30 atau sehabis Salat Magrib. Ia tidak tahu persis sumber api berasal dari mana. "Tahu-tahu api sudah membesar," katanya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal Subarso mengatakan, Damkar Kendal mengerahkan enam unit mobil pemadam, dibantu dari Kota Semarang. "Sumber api berada di tengah sehingga sulit dijangkau. Kami berusaha melokalisir api supaya tidak merembet ke bangunan lain," ucapnya.
(zik)