Bersedia Jadi Kader, Deddy Mizwar Resmi Diusung Gerindra di Pilgub Jabar
A
A
A
BANDUNG - Partai Gerindra akhirnya resmi mengusung Deddy Mizwar sebagai calon gubernur Jawa Barat setelah Wakil Gubernur Jabar itu menyatakan kesediaannya menjadi kader partai berlambang burung garuda itu.
Kepastian pengusungan Deddy Mizwar oleh Gerindra disampaikan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi yang disebar lewat pesan WhatsApp. Dalam pesan tersebut disebutkan, Rabu (16/8/2017), Mulyadi menerima arahan dari Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai berikut.
1. Jabar adalah daerah strategis untuk Partai Gerindra dan suksesnya Pilpres 2019. Sehingga, konstelasi Jabar akan terhubung dengan konstelasi dan kepentingan nasional
2. Dalam kontestasi Pilgub Jabar, Partai Gerindra wajib memenangi kontestasi Pilgub Jabar dan Gerindra harus menempatkan kadernya sebagai Jabar satu (calon gubernur)
3. Ketum Gerindra menetapkan kontestan harus berasal dari kader Partai Gerindra.
4. Untuk hal itu, Rabu (16/8/2017) juga sekitar pukul 22.05 melalui telepon, Ketum Gerindra sudah memutuskan Partai Gerindra akan mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur berpasangan dengan Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon wakil gubernur Jabar dari PKS
5. Masih di hari yang sama, sekitar pukul 22.32, Sekjen DPP Partai Gerindra menyampaikan bahwa Deddy Mizwar bersedia menjadi kader Partai Gerindra dengan penempatan tugas sebagai Penasihat DPD Jabar. DPD Jabar pun diminta segera berkoordinasi dengan DPW PKS Jabar untuk memformulasikan teknis kerja sama dalam mempersiapkan Pilgub Jabar 2018
Dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (17/8/2017), Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi membenarkan isi pesan WhatsApp tersebut. Menurut Mulyadi, dukungan tersebut merupakan keputusan dari Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Keputusan tersebut wajib didukung oleh seluruh kader dan pengurus partai di Jawa Barat," tegasnya.
DPD Partai Gerindra Jabar, lanjut Mulyadi, akan segera membentuk tim khusus untuk m‎enindaklanjuti kerja sama dengan PKS, partai yang mengusung Ahmad Syaikhu.
"Keputusan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu adalah salah satu jembatan menuju pemenangan Pilpres 2019," tandasnya.
Kepastian pengusungan Deddy Mizwar oleh Gerindra disampaikan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi yang disebar lewat pesan WhatsApp. Dalam pesan tersebut disebutkan, Rabu (16/8/2017), Mulyadi menerima arahan dari Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai berikut.
1. Jabar adalah daerah strategis untuk Partai Gerindra dan suksesnya Pilpres 2019. Sehingga, konstelasi Jabar akan terhubung dengan konstelasi dan kepentingan nasional
2. Dalam kontestasi Pilgub Jabar, Partai Gerindra wajib memenangi kontestasi Pilgub Jabar dan Gerindra harus menempatkan kadernya sebagai Jabar satu (calon gubernur)
3. Ketum Gerindra menetapkan kontestan harus berasal dari kader Partai Gerindra.
4. Untuk hal itu, Rabu (16/8/2017) juga sekitar pukul 22.05 melalui telepon, Ketum Gerindra sudah memutuskan Partai Gerindra akan mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur berpasangan dengan Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon wakil gubernur Jabar dari PKS
5. Masih di hari yang sama, sekitar pukul 22.32, Sekjen DPP Partai Gerindra menyampaikan bahwa Deddy Mizwar bersedia menjadi kader Partai Gerindra dengan penempatan tugas sebagai Penasihat DPD Jabar. DPD Jabar pun diminta segera berkoordinasi dengan DPW PKS Jabar untuk memformulasikan teknis kerja sama dalam mempersiapkan Pilgub Jabar 2018
Dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (17/8/2017), Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi membenarkan isi pesan WhatsApp tersebut. Menurut Mulyadi, dukungan tersebut merupakan keputusan dari Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Keputusan tersebut wajib didukung oleh seluruh kader dan pengurus partai di Jawa Barat," tegasnya.
DPD Partai Gerindra Jabar, lanjut Mulyadi, akan segera membentuk tim khusus untuk m‎enindaklanjuti kerja sama dengan PKS, partai yang mengusung Ahmad Syaikhu.
"Keputusan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu adalah salah satu jembatan menuju pemenangan Pilpres 2019," tandasnya.
(zik)