Niat Pasang Bendera, Mahasiswa Universitas Banten Jaya Tewas Tersetrum
A
A
A
SERANG - Nasib nahas dialami Rian Rahmatullah (21), mahasiswa Universitas Banten Jaya. Korban meninggal setelah tersetrum listrik saat akan memasang bendera Merah Putih di halaman Kantor Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, Selasa (15/8/2017).
Informasi yang diperoleh, Rian yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) itu berniat memasang bendera Merah Putih menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI pada pukul 10.30 WIB. Saat itu, korban mencoba menurunkan tiang bendera. Namun nahas, tiang terbuat dari besi setinggi 8 meter itu menyentuh kabel listrik yang terkelupas membentang di depan halaman kantor kelurahan.
Melihat korban terkapar, Ketua RW setempat, Ahmad Swadi mencoba menolong korban. Ternyata, aliran listrik masih mengalir. Ahmadi pun ikut tersetrum hingga mengalami luka di bagian tangannya. Warga setempat langsung melarikan Ahmad ke puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, jenazah korban tewas langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) dr Drajat Prawiranegara guna proses lebih lanjut, sebelum diserahkan ke pihak keluarga asal Pandeglang.
“Itu murni musibah. Jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Menes, Kabupaten Pandeglang,” kata Kapolsek Curug, AKP Edi Susanto.
Informasi yang diperoleh, Rian yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) itu berniat memasang bendera Merah Putih menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI pada pukul 10.30 WIB. Saat itu, korban mencoba menurunkan tiang bendera. Namun nahas, tiang terbuat dari besi setinggi 8 meter itu menyentuh kabel listrik yang terkelupas membentang di depan halaman kantor kelurahan.
Melihat korban terkapar, Ketua RW setempat, Ahmad Swadi mencoba menolong korban. Ternyata, aliran listrik masih mengalir. Ahmadi pun ikut tersetrum hingga mengalami luka di bagian tangannya. Warga setempat langsung melarikan Ahmad ke puskesmas terdekat guna mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, jenazah korban tewas langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) dr Drajat Prawiranegara guna proses lebih lanjut, sebelum diserahkan ke pihak keluarga asal Pandeglang.
“Itu murni musibah. Jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Menes, Kabupaten Pandeglang,” kata Kapolsek Curug, AKP Edi Susanto.
(mcm)