Atasi Persoalan Sampah Popok, Pemkot Mojokerto Lakukan Ini
A
A
A
MOJOKERTO - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan bakal melakukan koordinasi dengan lintas wilayah terkait temuan banyaknya sampah popok di jembatan Gajah Mada yang berada di aliran Sungai Brantas. Menurutnya, Sungai Brantas mengalir dari beberapa wilayah.
"Bisa saja itu (popok) dari wilayah lain, tak hanya sampah dari warga Kota Mojokerto. Akan kita komunikasikan," kata Amin Wachid, Senin (14/8/2017).
Dia juga menegaskan bakal terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Di wilayahnya, saat ini terdapat satu TPS, dua TPST, dan 18 Depo Sampah yang tersebar di setiap kelurahan.
"Kader lingkungan yang kami bina itu, juga kami harapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat sekitarnya," pungkas Amin.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah aktivis lingkungan melakukan gerakan sapu bersih popok di wilayah Kota Mojokerto. Mereka menyebut, kota yang hanya terdiri dari tiga kecamatan itu dalam status darurat popok. (Baca Juga: Kota Mojokerto Darurat Sampah Popok(zik)
"Bisa saja itu (popok) dari wilayah lain, tak hanya sampah dari warga Kota Mojokerto. Akan kita komunikasikan," kata Amin Wachid, Senin (14/8/2017).
Dia juga menegaskan bakal terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Di wilayahnya, saat ini terdapat satu TPS, dua TPST, dan 18 Depo Sampah yang tersebar di setiap kelurahan.
"Kader lingkungan yang kami bina itu, juga kami harapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat sekitarnya," pungkas Amin.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah aktivis lingkungan melakukan gerakan sapu bersih popok di wilayah Kota Mojokerto. Mereka menyebut, kota yang hanya terdiri dari tiga kecamatan itu dalam status darurat popok. (Baca Juga: Kota Mojokerto Darurat Sampah Popok(zik)