Bobol Rumah 18 Kali, Remaja Ini Dibekuk Polisi

Bobol Rumah 18 Kali, Remaja Ini Dibekuk Polisi
A
A
A
PALEMBANG - Bobol Rumah 18 Kali, Remaja Ini Ditangkap
Seorang remaja di Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Krisna alias Dadang (17), telah membobol rumah warga sebanyak 18 kali di kawasan Sungsang.
Namun, dalam aksi terakhirnya Rabu (9/8), pelaku dibekuk petugas Polsek Sungsang. Dia ditangkap setelah polisi banyak menerima laporan dari masyarakat lantaran sering kehilangan barang berharga.
"Pelaku selalu beraksi saat rumah kosong ditinggal korban pergi. Pelaku paling sering beraksi saat korban sedang kondangan," ujar Kapolsek Sungsang, Iptu Adi Akhyat, Jumat (11/8).
Dari pengakuan pelaku, dia masuk dengan cara mencongkel pintu rumah korban dengan menggunakan obeng yang sudah disiapkan.
"Kasus ini masih kita kembangkan. Apakah ada korban lain yang tidak melaporkan kejadian tersebut," kata dia.
Akibat perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara.
Sementara itu, pelaku Dadang mengaku barang-barang dan uang tunai hasil curiannya sudah habis digunakan untuk membeli baju, celana dan kebutuhan sehari-hari.
Seorang remaja di Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Krisna alias Dadang (17), telah membobol rumah warga sebanyak 18 kali di kawasan Sungsang.
Namun, dalam aksi terakhirnya Rabu (9/8), pelaku dibekuk petugas Polsek Sungsang. Dia ditangkap setelah polisi banyak menerima laporan dari masyarakat lantaran sering kehilangan barang berharga.
"Pelaku selalu beraksi saat rumah kosong ditinggal korban pergi. Pelaku paling sering beraksi saat korban sedang kondangan," ujar Kapolsek Sungsang, Iptu Adi Akhyat, Jumat (11/8).
Dari pengakuan pelaku, dia masuk dengan cara mencongkel pintu rumah korban dengan menggunakan obeng yang sudah disiapkan.
"Kasus ini masih kita kembangkan. Apakah ada korban lain yang tidak melaporkan kejadian tersebut," kata dia.
Akibat perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara.
Sementara itu, pelaku Dadang mengaku barang-barang dan uang tunai hasil curiannya sudah habis digunakan untuk membeli baju, celana dan kebutuhan sehari-hari.
(rhs)