Fikri Rio Yohanda, Suku Anak Dalam Pertama Masuk Sekolah Polisi Negara
A
A
A
JAMBI - Fikri Rio Yohanda (19), remaja asal suku Rimba atau suku anak dalam (SAD) yang ada di Provinsi Jambi diterima mengikuti pendidikan Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi. Fikri adalah anak dari pasangan Sukri (45) dan Erawati (39) yang menetap di wilayah Desa Tanjung Lebar, Unit 10, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Remaja berkulit sawo matang dan tinggi 165 cm ini lahir di hutan pedalaman Jambi pada 8 September 1997. Namun, pada Rabu (9/8/2017), dia mengikuti Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri di SPN Polda Jambi.
Perjuangan Fikri meraih cita-cita ingin menjadi polisi cukup keras. Sebelumnya, dia sudah pernah mencoba masuk SPN, namun baru kali ini berhasil. "Sebelumnya sempat gagal pada 2016 dan 2017 dinyatakan lulus tes. Saya menjadi anak Suku Rimba pertama di Jambi yang masuk polisi," katanya.
Dia mengakui, bersama orangtua dan sanak keluarganya telah meninggalkan kebiasaan melango (berpindah tempat tinggal) dari suatu tempat ke tempat lainnya. Kelompoknya ini, telah pindah ke permukiman transmigrasi di wilayah Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, terletak diperbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Ketika menempuh pendidikan, Fikri tidak tinggal bersama orang tuanya. Dia sejak sekolah dasar tinggal bersama neneknya di Kabupaten Batanghari, karena tempat tinggal orang tuanya saat ini cukup jauh ke lokasi pendidikan.
"Saya baru tinggal bersama orang tuannya ketika menempuh pendidikan SMA di wilayah Sungai Bahar. Saya ingin mengajak rekan sebayanya keluar dari hutan untuk mengabdi kepada NKRI," kata Fikri.
Remaja berkulit sawo matang dan tinggi 165 cm ini lahir di hutan pedalaman Jambi pada 8 September 1997. Namun, pada Rabu (9/8/2017), dia mengikuti Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri di SPN Polda Jambi.
Perjuangan Fikri meraih cita-cita ingin menjadi polisi cukup keras. Sebelumnya, dia sudah pernah mencoba masuk SPN, namun baru kali ini berhasil. "Sebelumnya sempat gagal pada 2016 dan 2017 dinyatakan lulus tes. Saya menjadi anak Suku Rimba pertama di Jambi yang masuk polisi," katanya.
Dia mengakui, bersama orangtua dan sanak keluarganya telah meninggalkan kebiasaan melango (berpindah tempat tinggal) dari suatu tempat ke tempat lainnya. Kelompoknya ini, telah pindah ke permukiman transmigrasi di wilayah Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, terletak diperbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Ketika menempuh pendidikan, Fikri tidak tinggal bersama orang tuanya. Dia sejak sekolah dasar tinggal bersama neneknya di Kabupaten Batanghari, karena tempat tinggal orang tuanya saat ini cukup jauh ke lokasi pendidikan.
"Saya baru tinggal bersama orang tuannya ketika menempuh pendidikan SMA di wilayah Sungai Bahar. Saya ingin mengajak rekan sebayanya keluar dari hutan untuk mengabdi kepada NKRI," kata Fikri.
(wib)