Polres Sleman Usut Penemuan Bayi di Tempat Sampah
A
A
A
SLEMAN - Polres Sleman hingga sekarang masih mengembangkan penyelidikan atas temuan bayi laki-laki di tempat pembuangan sampah Dusun Glendongan, Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (9/8/2017) pagi.
"Untuk kasus ini masih lidik," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Are Setia di ruang kerjanya, Rabu (9/8/2017).
Menurut Are, dari hasil penyelidikan sementara, memang mengerucut kepada perempuan yang kos di tempat Sri Natun yang membuang bayi tersebut. Namun, untuk memastikan memastikan kebenarannya, saat ini yang bersangkutan masih menjalani visum di RS Bhayangkara Polda DIY. Sementara, bayinya dibawa ke RS Sardjito. "Dari visum itu nantinya akan diketahui kepastiannya," katanya.
Are menjelaskan, karena masih menunggu visum, untuk sementara polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap perempuan tersebut. Berita acara pemeriksaan (BAP) baru akan dilakukan setelah visum selesai.
Dugaan sementara, perempuan itu membuang bayi karena malu. Dari pemeriksaan awal, perempuan itu melahirkan saat ke toilet pada pagi hari. Mengetahui hal tersebut, perempuan ini langsung membuang bayi laki-laki itu ke tempat pembuangan sampah yang ada di dekat kosnya.
"Untuk kasus ini masih lidik," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Are Setia di ruang kerjanya, Rabu (9/8/2017).
Menurut Are, dari hasil penyelidikan sementara, memang mengerucut kepada perempuan yang kos di tempat Sri Natun yang membuang bayi tersebut. Namun, untuk memastikan memastikan kebenarannya, saat ini yang bersangkutan masih menjalani visum di RS Bhayangkara Polda DIY. Sementara, bayinya dibawa ke RS Sardjito. "Dari visum itu nantinya akan diketahui kepastiannya," katanya.
Are menjelaskan, karena masih menunggu visum, untuk sementara polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap perempuan tersebut. Berita acara pemeriksaan (BAP) baru akan dilakukan setelah visum selesai.
Dugaan sementara, perempuan itu membuang bayi karena malu. Dari pemeriksaan awal, perempuan itu melahirkan saat ke toilet pada pagi hari. Mengetahui hal tersebut, perempuan ini langsung membuang bayi laki-laki itu ke tempat pembuangan sampah yang ada di dekat kosnya.
(zik)