Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Ratusan Rumah di Tanah Laut

Selasa, 08 Agustus 2017 - 20:40 WIB
Banjir Setinggi 2 Meter...
Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Ratusan Rumah di Tanah Laut
A A A
PELAIHARI - Ratusan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Tanah Laut terendam banjir hingga Selasa malam ini (8/8/2017). Sebagian warga yang rumahnya terendam tidak sempat mengeluarkan perabotan karena air dengan cepat menggenangi rumah mereka. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sampai saat ini hujan masih mengguyur Kabupaten Tanah Laut.

Banjir di Kecamatan Kintap akibat meluapnya Sungai Kintap setelah kawasan hulu sungai diguyur hujan sehari penuh.

Akibat luapan Sungai Kintap, ratusan rumah warga di dua desa yang berada di bantaran sungai terendam. Di Desa Kintap tercatat 157 rumah terendam, sedangkan di Desa Kintapura 337 rumah.

Sementara itu di Kecamatan Jorong tercatat 240 rumah di sembilan RT yang terendam akibat meluapnya sungai Asam-Asam.

Ketinggian air yang menggenangi pemukiman mencapai 2 meter. Sebagian warga bertahan di lantai dua rumah masing-masing, yang lain terpaksa mengungsi ke rumah kerabat masing-masing.

Syaifulah warga RT 10 Desa Asam-Asam mengatakan banjir yang menimpa pemukiman mereka akibat curah hujan yang tingga pada hari Senin 7 Agustus kemarin. “Hujannya deras sekali selama satu hari kemarin,” kata Syaifulah.

Banjir, kata dia, memang sering terjadi di tempat ini, namun kali ini air cepat sekali datangnya. Sehingga banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan perabotannya.

Mulyadi, Ketua RT 10 Desa Asam-Asam mengatakan banyaknya warga yang tidak sempat menyelamatkan perabot rumah tangganya akibat banjir datang pada malam hari dan sangat cepat dibandingkan banjir sebelumnya.

“Air mulai menggenangi pemukiman sekitar pukul 24.00 Wita, untungnya masih banyak warga yang belum tidur,” kata Mulyadi.

Mulyadi mengaku sejak malam sampai siang bahu-membahu dengan warga untuk memantau agar tidak ada warga yang masih bertahan di dalam rumah.

Menurut Mulyadi musibah banjir ini sudah disampaikan kepada aparat desa, bahkan dia memposting beberapa foto di media sosial. Mamun sampai pukul 14.00 Wita belum terlihat adanya bantuan yang mengalir ke warga korban banjir.

Sampai pukul 19.00 Wita hujan masih mengguyur Kabupaten Tanah Laut, kondisi ini sebenarnya sangat membingungkan warga, mengingat sudah hampir satu minggu Tanah Laut dan sekitarnya tidak pernah turun hujan, dan kebakaran lahan sudah muncul di beberapa titik seperti di Kecamatan Bati-Bati, Kecamatan Tambang Ulang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9179 seconds (0.1#10.140)