Raja Sawit DL Sitorus Dikabarkan Meninggal dalam Pesawat
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha sawit asal Sumatera Utara Darius Lungguk (DL) Sitorus dikabarkan meninggal dunia di dalam Pesawat Garuda (GA 188) tujuan Jakarta-Medan, Kamis siang (3/8/2017).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak Garuda Indonesia, DL Sitorus diketahui meninggal di dalam pesawat sesaat sebelum take off sekitar pukul 13.35 WIB.
"Saat pesawat sedang boarding, yang bersangkutan sesak napas dan kejang-kejang. ini kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB. Lalu oleh petugas dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan. Tapi dalam perjalanan sudah meninggal dunia," kata sumber di Garuda Indonesia yang enggan disebutkan namanya.
Raja perkebunan di Padang Lawas Sumut ini diketahui duduk di bangku nomor 8. Saat boarding yang bersangkutan kejang-kejang. Diprediksi DL Sitorus mengalami serangan jantung.
Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke Rumah Sakit Karang tengah. Akibat peristiwa ini, pesawat yang seharusnya berangkat pukul 13.35 WIB tertunda keberangkatannya.
Staf Humas Garuda Indonesia Hadi Pratama saat dihubungi SINDOnews mengaku telah mendapat kabar tersebut. "Ya benar mas kejadiaannya seperti itu untuk lebih jelasnya hubungi Senior Manager PR Garuda Ikhsan Rosan," kata Hadi.
Hingga berita ini diturunkan Senior Manager PR Garuda Ikhsan Rosan belum bisa dihubungi. Ponselnya dalam keadaan sibuk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak Garuda Indonesia, DL Sitorus diketahui meninggal di dalam pesawat sesaat sebelum take off sekitar pukul 13.35 WIB.
"Saat pesawat sedang boarding, yang bersangkutan sesak napas dan kejang-kejang. ini kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB. Lalu oleh petugas dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan. Tapi dalam perjalanan sudah meninggal dunia," kata sumber di Garuda Indonesia yang enggan disebutkan namanya.
Raja perkebunan di Padang Lawas Sumut ini diketahui duduk di bangku nomor 8. Saat boarding yang bersangkutan kejang-kejang. Diprediksi DL Sitorus mengalami serangan jantung.
Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke Rumah Sakit Karang tengah. Akibat peristiwa ini, pesawat yang seharusnya berangkat pukul 13.35 WIB tertunda keberangkatannya.
Staf Humas Garuda Indonesia Hadi Pratama saat dihubungi SINDOnews mengaku telah mendapat kabar tersebut. "Ya benar mas kejadiaannya seperti itu untuk lebih jelasnya hubungi Senior Manager PR Garuda Ikhsan Rosan," kata Hadi.
Hingga berita ini diturunkan Senior Manager PR Garuda Ikhsan Rosan belum bisa dihubungi. Ponselnya dalam keadaan sibuk.
(sms)