Terkait Pemukulan, Puluhan Suporter Paserbumi Demo di DPRD Bantul

Rabu, 02 Agustus 2017 - 19:42 WIB
Terkait Pemukulan, Puluhan Suporter Paserbumi Demo di DPRD Bantul
Terkait Pemukulan, Puluhan Suporter Paserbumi Demo di DPRD Bantul
A A A
BANTUL - Upaya pengeroyokan yang dilakukan 10 anggota Satpol PP Bantul terhadap pendukung sepakbola Persiba Bantul yang tergabung dalam paserbumi belum berakhir. Para suporter pun melakukan aksi unjukrasa mengecam tindakan aparatur penegak perda di Bantul tersebut.

Massa pendukung klub sepakbola kesayangan Bantul ini dengan membawa spanduk sempat berorasi untuk menuntut profesionalitas danperlindungan dari satpol PP. Namun yang terjadi justru aksi anrksi yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap dua suporter Persiba tersebut.

"Kami di sini meminta dukungan dewan sehingga tidak ada lagi kasus main hakim sendiri yang dilakukan oleh satpol PP," ujar Lurah Paserbumi Rumawan di sela sela aksi di gedung DPRD Bantul (2/8/2017).

Dia berharap DPRD memberikan dukungan terhadap paserbumi sehingga tindakan semena-mena oknum satpol PP bisa dihentikan.

Dalam aksi tersebut, korban mau pun saksi menyampaikan kronologis tindakan kekerasan yang dialaminya di Gudang Kantor Satpol PP tersebut. Salah satu korban, Agung Prasetyo (24) menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya bersama satu korban lain, Eren Nursyam (20).

Pada hari Selasa (1/8/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Setibanya di ruangan, keduanya sudah mendapat intimidasi dari salah satu anggota Satpol PP.

Situasi semakin memanas saat keduanya masuk ke ruangan belakang kantor Satpol PP Bantul. Di dalam ruangan itu anggota Satpol PP memojokkan keduanya dan menanyakan kebenaran identitasnya.

Mengetahui keduanya adalah Agung dan Eren, anggota Satpol PP langsung memukul dan menendang keduanya secara bergantian. "Aksi penganiayaan itu dilakukan oleh sepuluh anggota Satpol PP," katanya.

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo berjanji akan memanggil pihak Satpol PP untuk mengklarifikasi kejadian tersebut. "Kami akan tetap mencoba melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Namun begitu, jika proses hukum terus berjalan, kita berharap pihak kepolisian bisa bertindak secara fairplay kepada Satpol PP mau pun Paserbumi," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4884 seconds (0.1#10.140)