Video Ibu Kandung Siksa Bayinya di Denpasar Gegerkan Media Sosial
A
A
A
DENPASAR - Dua video penyiksaan terhadap seorang bayi menghebohkan pengguna media sosial di Denpasar. Dalam video tersebut seorang bayi berjenis kelamin laki-laki terlihat disiksa oleh ibunya.
Dalam video pertama yang berdurasi sekitar 33 detik tersebut terlihat anaknya sedang dijewer oleh ibunya. Sementara video yang kedua sang ibu terlihat menyiksa anaknya di kamar mandi dengan cara diguyur air dan diberi sabun untuk mencuci piring.
Video tersebut diunggah oleh Eva Vega pada 27 Juli 2017. Dimana dalam akun tersebut Eva Vega mengatakan, menyikapi banyaknya respon untuk postingan saya, izinkan saya menyampaikan maksud saya yang sebenarnya.
"Kita cuma bisa membantu untuk share videonya. Bukan untuk bermaksud membully atau menyerang si ibu, tapi justru untuk menyelamatkan mereka berdua," katanya.
"Agar banyak pihak lebih perhatian pada masalah ini dan bisa membantu meyakinkan pihak si ibu betapa dia masih memerlukan perawatan untuk "sakit" yang dia derita. Bipolar ga bisa sembuh dan sewaktu-waktu tanpa didampingi konsumsi obat teratur bisa kambuh lagi," terangnya.
"Kalau kambuh dan terjadi apa-apa pada bayinya, kan kasihan mereka berdua juga. Si ibu juga pasti akan sangat menyesal dan tidak bisa memaafkan dirinya," paparnya.
" Alangkah baiknya apabila si ibu benar-benar dirawat dulu dan bisa mengatasi masalah emosionalnya untuk justru melindungi dia dan bayinya," katanya.
"Dia bisa setiap saat menjenguk bayinya di yayasan, memulai memupuk trust dari awal lagi dengan bayinya agar bayinya bisa menerima ibunya lagi," ujarnya.
"Toh memaksakan bayinya sekarang yang masih dalam keadaan trauma sangat-sangat tidak adil untuk si bayi. Kalau memang peduli pada si bayi, semustinya si ibu jg bisa mengerti dan memahami betapa dalam kondisi menderita bipolar spt ini apabila sewaktu2 kambuh dia bisa sangat berbahaya utk bayinya," tutupnya.
Dari video tersebut, berbagai komentar muncul dari netizen. Seperti pemilik akun Fiteriyani Finda Kribian yang menulis "ibu biadab".
Marleny Oktalia Ballweell dalam komentarnya mengatakan tega banget itu ibu nya lebih baik ditaruh di yayasan saja daripada sama emaknya karena emaknya pasti berubah-rubah pikiran.
Sementara itu pemilik akun Citra Maharfika Renatavan berkomentar" bacok saja ibunya kayak gitu mah kalau bisa di kehidupannya y nanti mending g usah dikasih keturunan amin".
Dalam video pertama yang berdurasi sekitar 33 detik tersebut terlihat anaknya sedang dijewer oleh ibunya. Sementara video yang kedua sang ibu terlihat menyiksa anaknya di kamar mandi dengan cara diguyur air dan diberi sabun untuk mencuci piring.
Video tersebut diunggah oleh Eva Vega pada 27 Juli 2017. Dimana dalam akun tersebut Eva Vega mengatakan, menyikapi banyaknya respon untuk postingan saya, izinkan saya menyampaikan maksud saya yang sebenarnya.
"Kita cuma bisa membantu untuk share videonya. Bukan untuk bermaksud membully atau menyerang si ibu, tapi justru untuk menyelamatkan mereka berdua," katanya.
"Agar banyak pihak lebih perhatian pada masalah ini dan bisa membantu meyakinkan pihak si ibu betapa dia masih memerlukan perawatan untuk "sakit" yang dia derita. Bipolar ga bisa sembuh dan sewaktu-waktu tanpa didampingi konsumsi obat teratur bisa kambuh lagi," terangnya.
"Kalau kambuh dan terjadi apa-apa pada bayinya, kan kasihan mereka berdua juga. Si ibu juga pasti akan sangat menyesal dan tidak bisa memaafkan dirinya," paparnya.
" Alangkah baiknya apabila si ibu benar-benar dirawat dulu dan bisa mengatasi masalah emosionalnya untuk justru melindungi dia dan bayinya," katanya.
"Dia bisa setiap saat menjenguk bayinya di yayasan, memulai memupuk trust dari awal lagi dengan bayinya agar bayinya bisa menerima ibunya lagi," ujarnya.
"Toh memaksakan bayinya sekarang yang masih dalam keadaan trauma sangat-sangat tidak adil untuk si bayi. Kalau memang peduli pada si bayi, semustinya si ibu jg bisa mengerti dan memahami betapa dalam kondisi menderita bipolar spt ini apabila sewaktu2 kambuh dia bisa sangat berbahaya utk bayinya," tutupnya.
Dari video tersebut, berbagai komentar muncul dari netizen. Seperti pemilik akun Fiteriyani Finda Kribian yang menulis "ibu biadab".
Marleny Oktalia Ballweell dalam komentarnya mengatakan tega banget itu ibu nya lebih baik ditaruh di yayasan saja daripada sama emaknya karena emaknya pasti berubah-rubah pikiran.
Sementara itu pemilik akun Citra Maharfika Renatavan berkomentar" bacok saja ibunya kayak gitu mah kalau bisa di kehidupannya y nanti mending g usah dikasih keturunan amin".
(nag)