Korban Longsor di Temanggung Ditemukan Tewas, Operasi SAR Distop
A
A
A
TEMANGGUNG - Mustofa (23) korban tertimbun longsor di Temanggung Jawa Tengah, akhirnya bisa ditemukan pada hari kelima pencarian oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan tak bernyawa dan langsung dibawa ke RSUD Temanggung sembari menunggu proses pemakaman.
"Pada pukul 15.00 WIB tadi, korban ditemukan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah sakit, sembari menunggu pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Humas Basarnas Jateng, Zulhawary, Rabu (26/7/2017).
Dengan ditemukannya korban, seluruh personel yang tergabung dalam pencarian akan kembali ke satuan masing-masing. Lebih dari 100 personel yang terdiri Basarnas Jateng, BPBD Temanggung, TNI, Polri, dan sejumlah relawan lain melakukan operasi pencarian korban sejak Sabtu 22 Juli.
"Jadi operasi SAR selesai dan semua personel yang terlibat kembali ke satuan masing-masing. Personel Basarnas Jateng juga kembali ditarik ke Semarang," katanya.
Sekadar diketahui, kejadian nahas itu bermula saat para pekerja tengah menyelesaikan pembangunan talud di Jalan Raya Muntung-Sibajak, Sabtu 22 Juli sore. Tak disangka, talud setinggi sekitar 20 meter itu runtuh hingga menimbun ketiga korban.
Mustofa warga Kecamatan Selopampang, Temanggung, menjadi korban terakhir yang ditemukan. Sementara dua rekannya yakni Johan (30), warga Desa Kentengsari Kecamatan Candiroto dan Maskur Rohman (35), warga Kecamatan Bansari Temanggung, berhasil ditemukan dalam kondisi terluka.
"Pada pukul 15.00 WIB tadi, korban ditemukan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah sakit, sembari menunggu pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Humas Basarnas Jateng, Zulhawary, Rabu (26/7/2017).
Dengan ditemukannya korban, seluruh personel yang tergabung dalam pencarian akan kembali ke satuan masing-masing. Lebih dari 100 personel yang terdiri Basarnas Jateng, BPBD Temanggung, TNI, Polri, dan sejumlah relawan lain melakukan operasi pencarian korban sejak Sabtu 22 Juli.
"Jadi operasi SAR selesai dan semua personel yang terlibat kembali ke satuan masing-masing. Personel Basarnas Jateng juga kembali ditarik ke Semarang," katanya.
Sekadar diketahui, kejadian nahas itu bermula saat para pekerja tengah menyelesaikan pembangunan talud di Jalan Raya Muntung-Sibajak, Sabtu 22 Juli sore. Tak disangka, talud setinggi sekitar 20 meter itu runtuh hingga menimbun ketiga korban.
Mustofa warga Kecamatan Selopampang, Temanggung, menjadi korban terakhir yang ditemukan. Sementara dua rekannya yakni Johan (30), warga Desa Kentengsari Kecamatan Candiroto dan Maskur Rohman (35), warga Kecamatan Bansari Temanggung, berhasil ditemukan dalam kondisi terluka.
(sms)