Membangun Tanah Leluhur Bupati Raja Ampat Blusukan ke Kampung-Kampung
A
A
A
WAISAI - Guna menyukseskan program “Gempar Emas”, (Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat) Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, terus melakukan program Blusukan ke kampung-kampung. Blusukan dilakukan untuk mendengar langsung aspirasi dari masyarakat dan langsung menindaklanjuti aspirasi warga.
Dalam kegiatan blusukan tersebut, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati menggelar silaturahmi dan melakukan tatap muka bersama masyarakat Kampung Rauki, Distrik Supnin Waigeo Utara, Senin (24/07/17). Dalam agenda tersebut bupati mendengar secara langsung keluhan-keluhan masyarakat.
Dalam silahturahmi dan tatap muka bersama maskarakat, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati diantaranya mendengar langsung aspirasi masyarakat soal, kesehatan dan pendidikan.
Dalam penyampaian dihadapan Bupati, masyarakat mengeluhkan soal tidak adanya tenaga medis dan juga tenaga pengajar.
“Kami sudah meminta kepada dinas terkait soal tenaga pengajar, namun sampai saat ini belum terealisasi. Begitu juga dengan tenaga medis. Sudah kampi sampaikan kepada dinas Kesehatan namun juga belum terealisasi”, ungkap Simon, salah satu warga masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengatakan, bahwa keluhan-keluhan tersebut akan segera ditindak lanjuti.
“Ini adalah tamparan positif bagi pemerintah daerah. Saya akan mengevaluasi keluhan bersama dinas terkait, dan secapatnya harus direalisasikan,” ungkap Bupati.
Abdul Faris menegaskan, sebagai anak daerah, dan setelah melakukan evaluasi masukan masyarakat dan tidak direalisasikan oleh dinas terkait, maka dirinya tak akan segan-segan mengambil tindakan tegas.
”Saya tidak segan-segan memberikan sanksi baik kepada kepala dinas ataupun kepada tenaga di lapangan. Saya tidak akan kompromi jika persoalan ini tidak segera direalisasikan,” tegas Bupati Raja Ampat.
Kepada masyarakat, Bupati Abdul Faris juga menjamin kepada masyarakat untuk meningkatkan SDM anak-anak kampong setempat, dan dapat kembali mengabdi di tengah-tengah masyarakat.
“Jika ada putra-putri Kampung Rauki yang bersekolah di keguruan, untuk segera datang ke kabupaten dengan berkas-berkasnya. Kami akan menjadikan dia sebagai tenaga honorer di kampung sendiri. Begitu juga dengan tenaga kesehatan, jika ada yang bersekolah di dunia kesehatan, segara menyampaikan kepada kami dan akan kami tindak lanjuti. Agar bisa bekerja di Kampung sendiri dan bertanggung jawab kepada keluarga yang ada”, tutupnya.
Gelar blusukan Bupati Raja Ampat yang sudah dilakukan sejak dirinya menjabat ini, patut mendapat apresiasi, dimana dengan niat tulus dalam memimpin Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mempunyai cita-cita mulia, membawa Raja Ampat sebagai Beranda Wisata Dunia.
Save
Dalam kegiatan blusukan tersebut, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati menggelar silaturahmi dan melakukan tatap muka bersama masyarakat Kampung Rauki, Distrik Supnin Waigeo Utara, Senin (24/07/17). Dalam agenda tersebut bupati mendengar secara langsung keluhan-keluhan masyarakat.
Dalam silahturahmi dan tatap muka bersama maskarakat, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati diantaranya mendengar langsung aspirasi masyarakat soal, kesehatan dan pendidikan.
Dalam penyampaian dihadapan Bupati, masyarakat mengeluhkan soal tidak adanya tenaga medis dan juga tenaga pengajar.
“Kami sudah meminta kepada dinas terkait soal tenaga pengajar, namun sampai saat ini belum terealisasi. Begitu juga dengan tenaga medis. Sudah kampi sampaikan kepada dinas Kesehatan namun juga belum terealisasi”, ungkap Simon, salah satu warga masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengatakan, bahwa keluhan-keluhan tersebut akan segera ditindak lanjuti.
“Ini adalah tamparan positif bagi pemerintah daerah. Saya akan mengevaluasi keluhan bersama dinas terkait, dan secapatnya harus direalisasikan,” ungkap Bupati.
Abdul Faris menegaskan, sebagai anak daerah, dan setelah melakukan evaluasi masukan masyarakat dan tidak direalisasikan oleh dinas terkait, maka dirinya tak akan segan-segan mengambil tindakan tegas.
”Saya tidak segan-segan memberikan sanksi baik kepada kepala dinas ataupun kepada tenaga di lapangan. Saya tidak akan kompromi jika persoalan ini tidak segera direalisasikan,” tegas Bupati Raja Ampat.
Kepada masyarakat, Bupati Abdul Faris juga menjamin kepada masyarakat untuk meningkatkan SDM anak-anak kampong setempat, dan dapat kembali mengabdi di tengah-tengah masyarakat.
“Jika ada putra-putri Kampung Rauki yang bersekolah di keguruan, untuk segera datang ke kabupaten dengan berkas-berkasnya. Kami akan menjadikan dia sebagai tenaga honorer di kampung sendiri. Begitu juga dengan tenaga kesehatan, jika ada yang bersekolah di dunia kesehatan, segara menyampaikan kepada kami dan akan kami tindak lanjuti. Agar bisa bekerja di Kampung sendiri dan bertanggung jawab kepada keluarga yang ada”, tutupnya.
Gelar blusukan Bupati Raja Ampat yang sudah dilakukan sejak dirinya menjabat ini, patut mendapat apresiasi, dimana dengan niat tulus dalam memimpin Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mempunyai cita-cita mulia, membawa Raja Ampat sebagai Beranda Wisata Dunia.
Save
(sms)