Ini Identitas Kakak Beradik yang Meloncat dari Lantai 5 Apartemen Gateway
Senin, 24 Juli 2017 - 20:47 WIB
Ini Identitas Kakak Beradik yang Meloncat dari Lantai 5 Apartemen Gateway
A
A
A
BANDUNG - Identitas dua wanita yang meloncat dari lantai 5A Apartemen Gateway (sebelumnya ditulis lantai 9), Jalan A Yani Nomor 669, Cicadas, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIB, akhirnya terkuak. Dua korban adalah, Elviana Parumbak (34) dan Eva Septiani Parumbak (28).
Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton Purwantoro mengatakan, kedua korban tinggal di Apartemen Gateway, sejak Juni 2015. Mereka tinggal di Kamar Nomor 1, Blok Safir, Lantai 5A.
Selain korban Elviana dan Eva, kamar itu juga ditinggali Joe Kaisar Judistira (16). Saat kejadian, Joe masih sekolah sehingga di dalam kamar hanya ada kedua korban.
Sehingga kamar dalam keadaan terkunci. Petugas kepolisian meminta pengelola apartemen membuka kamar tersebut. "Berdasarkan keterangan kakak kedua korban, Reonald Parumbak, Elviana dan Eva mengalami gangguan psikis selama delapan tahun terakhir.
Namun kami tak menemukan obat antidepresan di kamar korban," kata Anton kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut Anton, kedua korban yang merupakan asal Makassar, Sulawesi Selatan, sempat dirawat di sebuah klinik di Cikeas, Bogor.
"Kami tak menemukan surat atau pesan terakhir dari korban. Kami juga tak belum menerima informasi lebih lanjut terkait apakah korban pernah melakukan percobaan bunuh diri atau tidak, terjadi pertengkaran atau bagaimana, motif masih diselidiki," ungkap Kapolsek.
Fakta yang terjadi, ujar Anton, korban Elviana dan Eva tewas akibat bunuh diri dengan melompat dari ketinggian sekitr 20 meter atau lantai 5A Apartemen Gateway, Jalan A Yani Nomor 669, Cicadas, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Elviana yang terlebih dulu terjun dari lantai 5A. Disusul kemudian Eva yang, mengenakan daster warna krem.
Eva sempat bergelantungan di balkon dan memicu histeria warga sekitar. Namun teriakan warga tak membuat Eva mengurungkan niatnya. Dia melepas pegangan tangannya dan terjun.bebas dan tewas di lantai dasar depan Apotek Century.
Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton Purwantoro mengatakan, kedua korban tinggal di Apartemen Gateway, sejak Juni 2015. Mereka tinggal di Kamar Nomor 1, Blok Safir, Lantai 5A.
Selain korban Elviana dan Eva, kamar itu juga ditinggali Joe Kaisar Judistira (16). Saat kejadian, Joe masih sekolah sehingga di dalam kamar hanya ada kedua korban.
Sehingga kamar dalam keadaan terkunci. Petugas kepolisian meminta pengelola apartemen membuka kamar tersebut. "Berdasarkan keterangan kakak kedua korban, Reonald Parumbak, Elviana dan Eva mengalami gangguan psikis selama delapan tahun terakhir.
Namun kami tak menemukan obat antidepresan di kamar korban," kata Anton kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut Anton, kedua korban yang merupakan asal Makassar, Sulawesi Selatan, sempat dirawat di sebuah klinik di Cikeas, Bogor.
"Kami tak menemukan surat atau pesan terakhir dari korban. Kami juga tak belum menerima informasi lebih lanjut terkait apakah korban pernah melakukan percobaan bunuh diri atau tidak, terjadi pertengkaran atau bagaimana, motif masih diselidiki," ungkap Kapolsek.
Fakta yang terjadi, ujar Anton, korban Elviana dan Eva tewas akibat bunuh diri dengan melompat dari ketinggian sekitr 20 meter atau lantai 5A Apartemen Gateway, Jalan A Yani Nomor 669, Cicadas, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Elviana yang terlebih dulu terjun dari lantai 5A. Disusul kemudian Eva yang, mengenakan daster warna krem.
Eva sempat bergelantungan di balkon dan memicu histeria warga sekitar. Namun teriakan warga tak membuat Eva mengurungkan niatnya. Dia melepas pegangan tangannya dan terjun.bebas dan tewas di lantai dasar depan Apotek Century.
(sms)
