Dua ABK Asal Luwu Dikabarkan Hilang Dalam Pelayaran

Senin, 24 Juli 2017 - 17:21 WIB
Dua ABK Asal Luwu Dikabarkan Hilang Dalam Pelayaran
Dua ABK Asal Luwu Dikabarkan Hilang Dalam Pelayaran
A A A
BELOPA - Dua orang Anak Buah Kapal (ABK) asal Desa Tanarigella Kecamatan Bua Kabupaten Luwu kembali dikabarkan hilang dalam pelayaran dari Pontianak menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Kedua ABK ini yakni, Anton Adnan (33) dan adiknya Ciank Adnan (27). Kedua ABK ini adalah saudara kandung warga asal Kabupaten Luwu. Informasi dari pihak keluarga, keduanya bekerja sebagai ABK dalam satu kapal yang sama.

"Keduanya anak saya, satu bernama Anton adiknya bernama Ciank, keduanya satu kapal, yakni tagboat Mega Sukses VII asal Pontianak, Kalimantan Barat, sejak tanggal 11 juli lalu hingga saat ini tidak ada kabarnya," ujar, Ibu Rosna, orang tua kedua ABK diatas.

Dari cerita Ibu Rosna, informasi hilangnya tagboat Mega Sukses VII setelah menerima kabar dari anak perempuannya di Pasang Kayu Sulawesi Barat. "Anak saya yang perempuan menelpon saya katanya dia dihubungi via telpon oleh perusahaan tempat saudaranya (Anton dan Ciank) kerja, pihak perusahaan sampaikan jika kapal mereka dinyatakan hilang kontak," cerita ibu lima anak ini.

Informasi yang diterima pihak keluarga pada tanggal 13 juli. "Terakhir saya bicara tanggal 11 juli, dia minta pamit untuk naik kapal, tapi itu katanya baru mau siap-siap, sejak itu tidak ada kontak, tidak seperti biasanya," ujar Ibu Rosna.

Jika menghitung tanggal terakhit kedua anaknya memberi kabar 11 juli maka harusnya anak mereka sudah tiba di Jakarta 12 atau 13 juli. Namun sampai saat ini tidak ada kabar. Nomor kontak keduanya juga sudah tidak aktif.

Untuk diketahui, 10 hari kabar hilangnya kedua ABK asal Kecamatan Bua Kabupaten Luwu namun hingga saat ini, belum ada satu pun aparat pemerintah baik desa, kecamatan maupun dari Kabupaten Luwu bahkan dari pihak TNI dan Polri mendatangi mereka melakukan identifikasi dan menanyakan kondisi serta kabar kedua ABK ini.

Camat Bua Tandi Radja, kepada Koran SINDO, sore kemarin mengaku baru mengetahui ada warganya yang hilang. "Nanti malam saya datangi, saya baru tahu kabarnya, setelah dari sana saya akan laporkan ke Pak Bupati, kami turut prihatin dengan kabar ini," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9181 seconds (0.1#10.140)