Fast Boat Bawa Ratusan Wisman Terdampar di Pantai Pasir Putih
Fast Boat Bawa Ratusan Wisman Terdampar di Pantai Pasir Putih
A
A
A
KARANGASEM - Fast boat Lambung Ganggari 189 membawa ratusan wisatawan asing terdampar di Pantai Pasir Putih, Desa Bugbug, Karangasem sekira pukul 22.30 Wita, Minggu (23/7/2017).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem fast boat berangkat dari Gili Trawangan, Lombok Utara menuju Dermaga Rakyat Padang Bay sekira pukul 15.30 Wita.
Kemudian fast boat yang dikemudikan I Made Sulastra (56) mengalami masalah, mesinya mati dan sekira pukul 17.30 Wita terdampar di wilayah tersebut. Boat tersebut membawa sebanyak 116 penumpang, yakni 2 orang wisatawan domestik, dan 114 orang wisatawan asing dan 10 ABK.
Untungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada memakan korban jiwa. Saat ini kondisi terakhir fast boat tersebut masih berada di bibir pantai dan rencananya akan ditarik kembali ke laut oleh pihak manajemen perusahaaan.
Sementara itu para penumpang sudah dievakuasi. Adanya peristiwa itu dibenarkan oleh Kepala BPBD Bali, Made Indra. "Semua penumpang sudah dievakuasi. Dan saat ini sudah kembali ke Dermaga Padang Bay," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem fast boat berangkat dari Gili Trawangan, Lombok Utara menuju Dermaga Rakyat Padang Bay sekira pukul 15.30 Wita.
Kemudian fast boat yang dikemudikan I Made Sulastra (56) mengalami masalah, mesinya mati dan sekira pukul 17.30 Wita terdampar di wilayah tersebut. Boat tersebut membawa sebanyak 116 penumpang, yakni 2 orang wisatawan domestik, dan 114 orang wisatawan asing dan 10 ABK.
Untungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada memakan korban jiwa. Saat ini kondisi terakhir fast boat tersebut masih berada di bibir pantai dan rencananya akan ditarik kembali ke laut oleh pihak manajemen perusahaaan.
Sementara itu para penumpang sudah dievakuasi. Adanya peristiwa itu dibenarkan oleh Kepala BPBD Bali, Made Indra. "Semua penumpang sudah dievakuasi. Dan saat ini sudah kembali ke Dermaga Padang Bay," ujarnya.
(kri)
Explore More