JR Saragih Bantu Kesembuhan Siswa SD dari Karo yang Alami Kebutaan

Rabu, 19 Juli 2017 - 15:05 WIB
JR Saragih Bantu Kesembuhan...
JR Saragih Bantu Kesembuhan Siswa SD dari Karo yang Alami Kebutaan
A A A
SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih membantu proses penyembuhan Yuki Melinda, bocah kelas 6 SD dari Karo yang mengalami kebutaan. JR Saragih turun membantu setelah disambangi oleh keluarga Yuki Melinda untuk meminta bantuan untuk kesembuhan anaknya yang mengalami kebutaan pada kedua matanya sejak duduk di bangku sekolah tiga tahun lalu.

"Anak ini (Yuki Melinda-red) adalah warga Karo, kala itu keluarga mendatangi saya saat ada momen kerja tahun di Desa Munthe, Karo. Akhirnya saya berbicara dengan kepala dinas untuk membawanya ke Simalungun dengan harapan ingin mengetahui apa penyebabnya. Jika dilihat masih ada harapan untuk dilakukan operasi besar pada matanya," kata JR Saragih di Rumah Sakit Tuan Rondahaim, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Selasa 18 Juli 2017 dalam rilis yang dikirim ke SINDOnews.

Menurut JR, Yuki memiliki talenta yang luar biasa melalui kepintaran yang dimilikinya. Berdasar keterangan keluarganya, Yuki kerap mendapatkan ranking pertama sejak duduk di bangku sekolah. "Jika dilihat dari usianya masih sangat produktif, jika tidak dibantu maka Indonesia khususnya Sumatera Utara akan kehilangan generasi muda terbaiknya," bebernya lagi.

JR Saragih berharap, Yuki segera sembuh dan bisa melihat keindahan dunia kembali. Apalagi Yuki masih muda dan memiliki potensi besar."Ada harapan besar yang ada dalam diri Yuki Melinda untuk sembuh, karena dengan dia sembuh maka bisa membantu orang lain kelak saat dewasa nanti," bebernya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Tuan Rondahaim dr Lidya Saragih ini menuturkan, dalam melakukan penanganan kesehatan Yuki Melinda pihaknya telah memberikan pemeriksaan secara rutin. Hanya saja penanganan khusus ditujukan pada kedua matanya. "Bila dilihat dari hasil laboratorium maka kondisi tubuhnya masih dalam batas normal, kelainan hanya pada segi mata saja apalagi ini berhubungan dengan otak," bebernya.

Demi melakukan kesembuhan anak tersebut, maka pihak Rumah Sakit Tuan Rondahaim akan bekerja sama dengan Rumah Sakit penyakit mata yang ada di Medan, Sumatera Utara. "Kalau berbicara soal berapa persen kesembuhan kami belum bisa menyimpulkan secara detail karena dibutuhkan penanganan yang serius soal penyebab pasti kelainan mata tersebut. Kita juga sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Sumatera Eye Center di Medan," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6668 seconds (0.1#10.140)