Ratusan Polisi Sweeping Lapas Kerobokan, Petugas Sita Narkoba dan Handphone
A
A
A
BADUNG - Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kota Denpasar (Lapas Kerobokan), Badung kembali dirazia ratusan petugas kepolisian pada Selasa (18/7/2017).
Razia kali ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol Alit Widiana, yang didampingi Kalapas Kerobokan, Tonny Nainggolan, Kabid Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali, AKBP I Ketut Arta, dan Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta.
Dalam lapas tersebut ada 14 blok yang diperiksa oleh 797 personel tim gabungan. Dari hasil sweeping tersebut ditemukan sejumlah handpone 27 buah, charger handpone 22 buah, pisau 8 buah, TV LCD 2 buah, alat isap bong 4 buah, narkoba jenis ganja, sabu, dan ekstasi.
Selain itu juga ada gunting 16 buah, gergaji kayu 4 buah, gergaji besi 1 buah, rice cooker 1 buah, AC vortable 1 buah, speaker aktif 1 sheat, palu 2 buah, obeng 2 buah, tang 1 buah, power bank 1 buah, bahkan timbangan elektronik 1 set.
Kepala Lapas Klas II A Kerobokan Toni Nainggolan mengatakan, mendukung kegiatan oprasi yang dilaksanakan oleh aparat gabungan didalam Lapas.
"Ada sejumlah barang-barang yang ditemukan, ada handpone, termasuk narkoba," ujarnya.
Dia menjelaskan, dilaksanakannya operasi gabungan di dalam Lapas Kerobokan dalam rangka untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta menghindari terjadinya tindakan kekerasan.
Adanya temuan narkoba dalam Lapas Kerobokan itu juga dibenarkan oleh Kabid Pemberantasan BNNP Bali, AKBP Ketut Artha.
"Tadi juga ditemukan narkoba. Untuk berapa gramnya belum diketahui karena masih belum ditimbang," tandasnya.
Razia kali ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol Alit Widiana, yang didampingi Kalapas Kerobokan, Tonny Nainggolan, Kabid Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali, AKBP I Ketut Arta, dan Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta.
Dalam lapas tersebut ada 14 blok yang diperiksa oleh 797 personel tim gabungan. Dari hasil sweeping tersebut ditemukan sejumlah handpone 27 buah, charger handpone 22 buah, pisau 8 buah, TV LCD 2 buah, alat isap bong 4 buah, narkoba jenis ganja, sabu, dan ekstasi.
Selain itu juga ada gunting 16 buah, gergaji kayu 4 buah, gergaji besi 1 buah, rice cooker 1 buah, AC vortable 1 buah, speaker aktif 1 sheat, palu 2 buah, obeng 2 buah, tang 1 buah, power bank 1 buah, bahkan timbangan elektronik 1 set.
Kepala Lapas Klas II A Kerobokan Toni Nainggolan mengatakan, mendukung kegiatan oprasi yang dilaksanakan oleh aparat gabungan didalam Lapas.
"Ada sejumlah barang-barang yang ditemukan, ada handpone, termasuk narkoba," ujarnya.
Dia menjelaskan, dilaksanakannya operasi gabungan di dalam Lapas Kerobokan dalam rangka untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta menghindari terjadinya tindakan kekerasan.
Adanya temuan narkoba dalam Lapas Kerobokan itu juga dibenarkan oleh Kabid Pemberantasan BNNP Bali, AKBP Ketut Artha.
"Tadi juga ditemukan narkoba. Untuk berapa gramnya belum diketahui karena masih belum ditimbang," tandasnya.
(sms)