2.000 Pegawai Honorer se-Banten Akan Serbu Istana Negara
A
A
A
SERANG - Sebanyak 2.000 tenaga honorer se-Provinsi Banten akan berangkat ke Jakarta untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Rabu 19 Juli 2017 besok. Aksi tersebut untuk mendesak pemerintah segera merevisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014.
“Kami meminta agar pemerintah mengutamakan rekrutmen PNS secara berkeadilan dari pegawai non-PNS, honorer, kontrak, maupun pegawai lain yang sudah mengabdi kepada negara,” kata Ketua Forum Komunikasi Honorer (FKH) RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang, Hasmi Jamaludin, Selasa (18/7/2017).
Sebelum itu dilakukan, para pegawai honorer meminta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) segera membuat Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dan bersama-sama DPR untuk merevisi UU ASN. “Kami bekerja bertahun-tahun tanpa status yang jelas, padahal kami bekerja dengan hati. Kami tua dalam pengabdian saja,” ujarnya.
Pemberangkatan massa akan dilakukan di masing-masing daerah, Rabu 19 Juli 2017. Sesampainya di Jakarta, para pegawai honorer se-Banten akan bergabung dengan massa dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami meminta agar pemerintah mengutamakan rekrutmen PNS secara berkeadilan dari pegawai non-PNS, honorer, kontrak, maupun pegawai lain yang sudah mengabdi kepada negara,” kata Ketua Forum Komunikasi Honorer (FKH) RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang, Hasmi Jamaludin, Selasa (18/7/2017).
Sebelum itu dilakukan, para pegawai honorer meminta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) segera membuat Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dan bersama-sama DPR untuk merevisi UU ASN. “Kami bekerja bertahun-tahun tanpa status yang jelas, padahal kami bekerja dengan hati. Kami tua dalam pengabdian saja,” ujarnya.
Pemberangkatan massa akan dilakukan di masing-masing daerah, Rabu 19 Juli 2017. Sesampainya di Jakarta, para pegawai honorer se-Banten akan bergabung dengan massa dari berbagai daerah di Indonesia.
(mcm)