Kota Blitar Terapkan Sekolah 5 Hari, Begini Komentar Wali Murid

BLITAR - Meski SK Menteri Pendidikan mengenai program lima hari sekolah masih tarik ulur, namun Kota Blitar, Jawa Timur telah memberlakukan sekolah lima hari mulai hari ini. Beragam pendapat pun muncul dari murid dan para wali murid.

Dinas Pendidikan Kota Blitar berpedoman pada Perwali. Seperti diketahui, mulai hari ini seluruh sekolah yang ada di Indonesia memasuki tahun ajaran baru, begitu juga dengan sembilan sekolah menengah pertama di Kota Blitar ini.

“Mulai hari ini Dinas Pendidikan Kota Blitar sudah memberlakukan program sekolah lima hari,’ ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Mokhammad Sidik, Senin (17/7/2017).

Bila sebelumnya para siswa di Kota Blitar sekolah mulai pukul 07.00 WIB hingga 13.30 WIB, kini mereka mulai jam 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Program yang sudah mulai dilaksanakan inipun mendapatkan tanggapan berbeda-beda baik dari siswa dan wali murid.

Sebagian siswa memilih lima hari, karena jam pelajaran lebih efektif dibandingkan enam hari. Namun, sebagain siswa memilih enam hari sekolah karena pada sore hari digunakan untuk mengaji. Sementara wali murid juga memilih enam hari sekolah agar anaknya di waktu sore agar anak-anak dapat ke TPQ untuk belajar mengaji.

Kadis Pendidikan Kota Blitar Mokhammad Sidik mengaku kebijakan program lima hari sekolah ini berdasarkan Perwali Nomor 217 Tahun 2017 yang turun pada Maret lalu. Saat ini Pemkot blitar memberlakukan program lima hari sekolah untuk 9 SMP yang ada di Blitar sebagai pilot project. Ke depan tidak menutup kemungkinan menyusul 48 SD negeri di Kota Blitar.

Kata dia, program lima hari sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan karakter anak yang memiliki banyak waktu di rumah dengan banyak belajar di keluarga dan masyarakat.