KM Muda Jaya III Tenggelam di Buton, Nasib ABK Belum Jelas
A
A
A
BUTON - Sebuah kapal bernama KM Muda Jaya III ditemukan tenggelam di perairan Buton, Sulawesi Tenggara, Jumat (14/7/2017). Tiga KTP diduga milik ABK ditemukan. Sementara, nasib ABK belum jelas.
Kapal tersebut pertama kali ditemukan oleh kapal nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar perairan Wakatobi yang masih dalam wilayah perairan Buton. Ketika ditemukan oleh kapal nelayan, KM Muda Jaya III yang tenggelam di perbatasan perairan Buton dan perairan Wakatobi, kondisinya sudah terbalik dan terbawa arus.
Tidak ada satu pun awak kapal ditemukan oleh para nelayan yang membantu mengevakuasi kapal dari tengah laut. Kapal tersebut kemudian ditarik menggunakan kapal nelayan dan dibawa hingga ke perairan Desa sangia Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sultra.
Petugas Pol Airud Polda Sultra, Tim SAR, dan masyarakat setempat langsung berbondong-bondong mendekati kapal yang tenggelam tersebut. Sejumlah serpihan kapal diamankan oleh warga. Barang-barang yang diduga milik awak kapal diamankan oleh petugas.
KM Muda Jaya III merupakan kapal fiber dengan GT 29 yang memiliki panjang sekitar 20 meter dengan lebar 8 meter. Dari kapal tersebut ditemukan satu buah tas hitam yang berisi pakaian dan handphone, paspor, dan tiga KTP yang diduga milik para anak buah kapal tersebut.
Tiga KTP yang telah diamankan di Polsek Siotapina tersebut terdapat nama Ali Akbar beralamat di Jakarta, Andi Napitupulu beralamatkan di Kelurahan Kemal Raya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dan Ferdy M Firdaus, beralamatkan di Jakarta Utara.
Menurut Babinsa Desa Manuru Serda La Unti, hingga saat ini kapal tersebut masih berada di perairan Desa Sangia Manuru dengan kondisi terbalik. Belum diketahui kapal tersebut hendak berlayar ke mana.
Kapal tersebut pertama kali ditemukan oleh kapal nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar perairan Wakatobi yang masih dalam wilayah perairan Buton. Ketika ditemukan oleh kapal nelayan, KM Muda Jaya III yang tenggelam di perbatasan perairan Buton dan perairan Wakatobi, kondisinya sudah terbalik dan terbawa arus.
Tidak ada satu pun awak kapal ditemukan oleh para nelayan yang membantu mengevakuasi kapal dari tengah laut. Kapal tersebut kemudian ditarik menggunakan kapal nelayan dan dibawa hingga ke perairan Desa sangia Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sultra.
Petugas Pol Airud Polda Sultra, Tim SAR, dan masyarakat setempat langsung berbondong-bondong mendekati kapal yang tenggelam tersebut. Sejumlah serpihan kapal diamankan oleh warga. Barang-barang yang diduga milik awak kapal diamankan oleh petugas.
KM Muda Jaya III merupakan kapal fiber dengan GT 29 yang memiliki panjang sekitar 20 meter dengan lebar 8 meter. Dari kapal tersebut ditemukan satu buah tas hitam yang berisi pakaian dan handphone, paspor, dan tiga KTP yang diduga milik para anak buah kapal tersebut.
Tiga KTP yang telah diamankan di Polsek Siotapina tersebut terdapat nama Ali Akbar beralamat di Jakarta, Andi Napitupulu beralamatkan di Kelurahan Kemal Raya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dan Ferdy M Firdaus, beralamatkan di Jakarta Utara.
Menurut Babinsa Desa Manuru Serda La Unti, hingga saat ini kapal tersebut masih berada di perairan Desa Sangia Manuru dengan kondisi terbalik. Belum diketahui kapal tersebut hendak berlayar ke mana.
(zik)