Cegah Narkoba, Wahidin Halim Minta Polisi Awasi Perairan Banten
A
A
A
SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) angkat bicara terkait terungkapnya kasus penyelundupan narkoba jenis sabu seberat satu ton di Hotel Mandalika, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten.
"Saya mengutuk (penyelundupan sabu)," tegas WH kepada wartawan setelah rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Banten, Kamis (13/7/2017).
Mantan Wali Kota Tangerang ini meminta kepada aparat penegak hukum untuk terus melakukan pengawasan terutama di perairan wilayah Banten. Sebab, garis pantai di Tanah Jawara ini panjangnya 570 kilometer sehingga bisa dimanfaatkan oleh pelaku narkoba.
"Kelemahannya di situ. Penyelundup narkoba banyak lewat dari pantai yang tidak terdeteksi," ujar Wahidin Halim.
Wahidin juga meminta peran aktif masyarakat bila menemukan adanya pelaku narkoba. "Partisipasi masyarakat juga perlu untuk mengawasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan Satgas Merah Putih berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton dari Hotel Mandalika, di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
"Saya mengutuk (penyelundupan sabu)," tegas WH kepada wartawan setelah rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Banten, Kamis (13/7/2017).
Mantan Wali Kota Tangerang ini meminta kepada aparat penegak hukum untuk terus melakukan pengawasan terutama di perairan wilayah Banten. Sebab, garis pantai di Tanah Jawara ini panjangnya 570 kilometer sehingga bisa dimanfaatkan oleh pelaku narkoba.
"Kelemahannya di situ. Penyelundup narkoba banyak lewat dari pantai yang tidak terdeteksi," ujar Wahidin Halim.
Wahidin juga meminta peran aktif masyarakat bila menemukan adanya pelaku narkoba. "Partisipasi masyarakat juga perlu untuk mengawasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan Satgas Merah Putih berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton dari Hotel Mandalika, di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
(zik)