Ekspedisi Musi River Kibarkan Bendera Asian Games
A
A
A
PALEMBANG - Setelah sukses empat kali melaksanakan Ekspedisi Musi River (EMR) Mahasiswa Pencinta Alam “Mapala” yang tergabung dalam wadah Gema Persada Lh (Generasi Mahasiswa Persaudaraan alam dan lingkungan hidup) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menggelar ekspedisi serupa untuk kelima kalinya, dengan tema “Ekspedisi Musi River Kibar Bendera Asian Games”.
Ketua Umum Gema Persada LH UMP Azis Satria mengatakan, ekspedisi kali ini mengambil start Jembatan Kuning, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empatlawang dan finish di Batalyon Perbekalan Angkutan Kodam (Bekangdam) II/Sriwijaya, di Kota Palembang.
"Penyusuran Sungai Musi yang menempuh jarak sepanjang 550 km dengan menggunakan rakit tradisional berukuran 4x8 meter, ini digawangi 10 anggota Gema Persada Lh, yang dipilih dari hasil seleksi ketat dan persiapan matang mengarungi Sungai Musi, selama satu bulan penuh," kata Azis dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Rabu (12/7/2017).
Menurut dia, pembukaan acara yang mendapat respon positif sekaligus rekomendasi resmi Gubernur dan Kapolda Sumsel, ini akan dilakukan di Universitas Muhammadiyah Palembang, pada 15 Juli mendatang.
Kemudian 17 Juli-nya, kata dia, tim akan dilepas langsung Bupati Empatlawang di Jembatan Kuning Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, dengan mengambil finis di Markas Batalyon Perbekalan Angkutan Kodam (Bekangdam) II/Sriwijaya, bertepatan dengan peringantan HUT Kemerdekaan RI ke-72, pada 17 Agustus 2017.
"Sekadar catatan, EMR 5 ini merupakan lanjutan ekspedisi-ekspedisi sebelumnya, yakni yang pertama di tahun 1988 Start Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan Finish di Palembang," timpalnya.
Azis menjelaskan, ekspedisi Musi River II tahun 1992 mengambil Start di Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas dan Finish di Palembang. Ekspedisi Musi River III tahun 1996 Start dari Tebing Tinggi Kabupaten Empatlawang dan Finish di Palembang.
Sedangkan Ekspedisi Musi River Peduli tahun 1999 Start dari Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan Finish Palembang.
Anggota tim yang ikut pengarungan kali ini, lanjut Azis, akan mengambil data ekosistem sepanjang aliran sungai (DAS), data kearifan lokal masyarakat, termasuk data perubahan bentangan alam di sepanjang DAS Musi akibat masifnya aktivitas di bagian hulu sungai, serta pengambilan sample air sepanjang jalur pengarungan di koordinat tertentu.
Kemudian, selama perjalanan kegiatan diisi dengan bakti sosial berupa penyebaran benih ikan dan penanaman bibit pohon di sepanjang aliran Sungai Musi.
"Yang tak kalah penting, kegiatan ini dijadikan ajang sosialisasi kepada masyarakat bahwa Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan mengimbau juga kepada masyarakat untuk ikut andil dalam menyukseskan Asian Games 2018 dengan cara melestarikan lingkungan serta menjaga dan memaksimalkan semua potensi yang ada," ujarnya.
Setelah kegiatan ekspedisi ini selesai akan dilanjutkan dengan kegiatan Seminar Sungai Musi, pada 9 September 2017 di Wisma Atlet Jakabaring Palembang; dan kegiatan wisata Sungai Musi untuk peserta seminar pada 10 September 2017.
Ketua Umum Gema Persada LH UMP Azis Satria mengatakan, ekspedisi kali ini mengambil start Jembatan Kuning, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empatlawang dan finish di Batalyon Perbekalan Angkutan Kodam (Bekangdam) II/Sriwijaya, di Kota Palembang.
"Penyusuran Sungai Musi yang menempuh jarak sepanjang 550 km dengan menggunakan rakit tradisional berukuran 4x8 meter, ini digawangi 10 anggota Gema Persada Lh, yang dipilih dari hasil seleksi ketat dan persiapan matang mengarungi Sungai Musi, selama satu bulan penuh," kata Azis dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Rabu (12/7/2017).
Menurut dia, pembukaan acara yang mendapat respon positif sekaligus rekomendasi resmi Gubernur dan Kapolda Sumsel, ini akan dilakukan di Universitas Muhammadiyah Palembang, pada 15 Juli mendatang.
Kemudian 17 Juli-nya, kata dia, tim akan dilepas langsung Bupati Empatlawang di Jembatan Kuning Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, dengan mengambil finis di Markas Batalyon Perbekalan Angkutan Kodam (Bekangdam) II/Sriwijaya, bertepatan dengan peringantan HUT Kemerdekaan RI ke-72, pada 17 Agustus 2017.
"Sekadar catatan, EMR 5 ini merupakan lanjutan ekspedisi-ekspedisi sebelumnya, yakni yang pertama di tahun 1988 Start Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan Finish di Palembang," timpalnya.
Azis menjelaskan, ekspedisi Musi River II tahun 1992 mengambil Start di Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas dan Finish di Palembang. Ekspedisi Musi River III tahun 1996 Start dari Tebing Tinggi Kabupaten Empatlawang dan Finish di Palembang.
Sedangkan Ekspedisi Musi River Peduli tahun 1999 Start dari Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan Finish Palembang.
Anggota tim yang ikut pengarungan kali ini, lanjut Azis, akan mengambil data ekosistem sepanjang aliran sungai (DAS), data kearifan lokal masyarakat, termasuk data perubahan bentangan alam di sepanjang DAS Musi akibat masifnya aktivitas di bagian hulu sungai, serta pengambilan sample air sepanjang jalur pengarungan di koordinat tertentu.
Kemudian, selama perjalanan kegiatan diisi dengan bakti sosial berupa penyebaran benih ikan dan penanaman bibit pohon di sepanjang aliran Sungai Musi.
"Yang tak kalah penting, kegiatan ini dijadikan ajang sosialisasi kepada masyarakat bahwa Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan mengimbau juga kepada masyarakat untuk ikut andil dalam menyukseskan Asian Games 2018 dengan cara melestarikan lingkungan serta menjaga dan memaksimalkan semua potensi yang ada," ujarnya.
Setelah kegiatan ekspedisi ini selesai akan dilanjutkan dengan kegiatan Seminar Sungai Musi, pada 9 September 2017 di Wisma Atlet Jakabaring Palembang; dan kegiatan wisata Sungai Musi untuk peserta seminar pada 10 September 2017.
(sms)