Ribuan Tabung Elpiji Rusak Dibelah di Gudang Pertamina

SOLO - PT Pertamina mulai mengoperasikan gudang elpiji di Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah. Gudang tersebut menampung ribuan tabung elpiji yang telah rusak di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Pertamina mencatat sebanyak 4.000 tabung elpiji ukuran 12 kg dan 12.000 tabung ukuran 3 kg telah terdeteksi dalam kondisi rusak dan tidak layak dipakai. Di gudang ini, Pertamina akan melakukan perucatan tabung yang rusak.

“Perucatan tabung dengan cara dibelah atau di-press guna menjamin agar tabung yang beredar benar-benar aman dipakai,” ujar Communication and Relations Officer Pertamina Jawa Bagian Tengah Muslim Darmawan saat sosialisasi pengoperasian gudang elpiji di Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Selasa (11/7).

Selain untuk perucatan tabung, gudang elpiji di Kebakkramat berfungsi untuk penerimaan tabung elpiji, penimbunan tabung, dan pendistribusian tabung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Gudang di Kebakkramat menjadi pengganti gudang lama di kawasan Baciro, Yogyakarta. Gudang ini mampu menampung 150.000 tabung dan bisa diperluas lagi menjadi 200.000 tabung.

Area Manager Communication & Relations PT Pertamina Marketing Operation Region IV Wilayah Jawa Bagian Tengah & DIY, Andar Titi Lestari mengatakan, dalam pembukaan operasional gudang elpiji di Kebakkramat, pihaknya menggelar khitanan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di sekitarnya.

“Kami juga menyosialisasikan mengenai operasional gudang elpiji agar warga mengetahui dan memahami proses bisnis yang kami lakukan,” kata Andar.