Evakuasi Heli Basarnas Diharapkan Selesai Hari Ini

Kamis, 06 Juli 2017 - 13:02 WIB
Evakuasi Heli Basarnas...
Evakuasi Heli Basarnas Diharapkan Selesai Hari Ini
A A A
TEMANGGUNG - Hari ketiga proses evakuasi kerangka Helikopter Basarnas difokuskan pada pengambilan main body dan gearbox di lokasi kecelakaan, di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah. Proses evakuasi dimulai pagi hingga siang ini. Diharapkan evakuasi keseluruhan puing-puing helikopter jenis Dauphin tersebut bisa selesai Kamis (6/7/2017) ini.

"Proses evakuasi dilanjutkan hari ini. Karena masih ada main body dan gearbox di lokasi kecelakaan. Hari ini tinggal mengambil main body dan gearbox dan dipastikan siang hari bisa rampung. Semuanya akan dibawa ke Jakarta sambil menunggu instruksi Kepala Basarnas," ungkap Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad Riski Titus.

Sementara, cuaca di sekitar lokasi kecelakaan tadi pagi hingga siang ini tampak cerah tanpa kabut. Tim evakuasi mulai bekerja pada pukul 07.00 WIB.Sejumlah peralatan pendukung pun dioperasionalkan.

Koordinator Humas Basarnas Jateng Zulhawary menjelaskan, proses evakuasi di hari ketiga paling berat. Tim berupaya keras memindahkan gearbox helikopter ke titik pengepulan. "Berat gearbox itu 300 kilogram. Ukurannya sebesar gerobak," kata Zulhawary.

Menurutnya, proses pemindahan gearbox tetap melalui jalur darat, sejauh tujuh kilometer. "Evakuasi gearbox dipikul secara bergantian. Jadi ada tim cadangan yang siap back up dari belakang," ujarnya.

Pada evakuasi hari kedua, Rabu (5/7/2017), sekitar 70 persen potongan bangkai helikopter Basarnas sudah dievakuasi tim gabungan dari Bukit Muntung, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.

Proses evakuasi yang melibatkan ratusan personel SAR, TNI, Polri, dan relawan tersebut berjalan lancar mulai pukul 07.00-15.30 WIB. Mereka mengangkut setiap potongan secara manual atau jalan darat.

Menurut Ivan, potongan bangkai helikopter yang diturunkan termasuk dua mesin berat. Berat keseluruhan mencapai 1,3 ton. Potongan tersebut langsung dikirim ke Kantor SAR Jakarta, untuk diteliti.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)