Mudik Lebaran, Mantan TKW Bawa Senpi dan Belasan Peluru Tajam

Rabu, 28 Juni 2017 - 22:27 WIB
Mudik Lebaran, Mantan...
Mudik Lebaran, Mantan TKW Bawa Senpi dan Belasan Peluru Tajam
A A A
TANGERANG - Seorang wanita bernama Sahariyati (45) tertangkap tangan membawa senjata api, lengkap dengan peluru dan magasinnya, saat akan mudik dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang. Wanita asal Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kini sedang menjalani pemeriksaan oleh Kepolisian Resor Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

Kasubbag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta Ipda Prayogo mengatakan, wanita itu merupakan calon penumpang pesawat Garuda GA-432 tujuan Jakarta-Mataram dan ditangkap di Terminal 3 Bandara Soetta. "Yang bersangkutan adalah eks TKW dari Arab Saudi. Dia tiba dari luar negeri pada 22 Juni 2017, pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan pesawat SV-818 via Terminal 2 E BSH," kata Prayoga saat dihubungi wartawan, Rabu (28/6/2017).

Menurut Prayoga, Sahariyati ditangkap setelah mesin X-ray Bandara Soekarno-Hatta mendeteksi adanya benda mencurigakan yang dibawa ibu rumah tangga tersebut pada Sabtu 24 Juni 2017. Saat itu, Komandan Regu dan petugas Aviation Security Angkasa Pura Solusi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Daman Huri dan Budi Oki memeriksa tas warna hitam yang dibawa pelaku.

Dalam tas penumpang Garuda GA -7034 tujuan Jakarta-Lombok-Sumbawa itu kemudian ditemukan satu pucuk senjata api jenis pistol yang terdapat tulisan, 21 butir amunisi kaliber 7,65 cm. "Enam di antaranya dalam magasin, satu buah magasin, dan satu holster. Saat ini status ibu rumah tangga itu sudah tersangka. Sekarang masih ditahan di Polres Bandara," sambungnya.

Sementara itu, Sahariyati mengaku akan berangkat ke Mataram pada Sabtu 24 Juni 2017, dengan Pesawat GA-432, yang direncanakan take off pukul 18.10 WIB.

"Senpi itu dititipkan oleh seorang laki-laki atas nama Jhon di Jakarta, saat saya menunggu tiket pesawat Jakarta-Mataram," pungkasnya.
(whb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1009 seconds (0.1#10.24)