Polres Purwakarta Siagakan Penembak Jitu di Tol Cipularang dan Cipali
A
A
A
PURWAKARTA - Sepanjang musim mudik lebaran 2017, Polres Purwakarta menyiagakan pasukan sniper atau penembak jitu di sejumlah titik rawan kejahatan di wilayah hukumnya. Lokasi yang dianggap rawan kejahatan salah satunya adalah rest area di Tol Cipularang dan Tol Cipali.
"Hampir seluruh rest area rawan kejahatan. Apalagi saat musim mudik dan hari raya Idul Fitri," kata Kabag Operasional Polres Purwakarta Komisaris Polisi Yuswandi, Selasa (20/6/2017).
Dia menyebut di sepanjang ruas Tol Cipularang yang masuk wilayah hukum Polres Purwakarta ada lima rest area. Seperti diantaranya Rest Area kilometer 72, kilometer 78 dan kilometer 97 baik di jalur A maupun jalur B. Pasukan penembak jitu tersebut tergabung dalam Tim Taktikal.
"Selain penembak jitu, ada satuan Reserse, Satuan Intel dan Unit Narkoba, yang juga masih tergabung dalam Tim Taktikal," kata dia.
Langkah antisipasi kejahatan ini untuk menjamin keselamatan dan keamanan pemudik. Terutama yang melintas di Tol Cipularang dan Tol Cipali. Jika ada gerak gerik mencurigakan dan bahkan terjadi aksi kejahatan maka dipastikan petugas akan bertindak.
"Kami akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan, untuk itu kami terjunkan penimbak jitu dari Brimob," jelas Kompol Yuswandi.
Selain menerjunkan pasukan sniper, Polres Purwakarta juga menerjunkan tim siaga antisipasi kecelakaan lalu lintas yang telah ditempatkan di pos-pos di sejumlah lokasi rawan kecelakaan.
"Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pemudik ini, kami menyiagakan sebanyak 610 personil (kepolisian) dan dibantu 308 personil gabungan dari TNI dan Pemkab Purwakarta, seperti Satpol PP dan petugas Dishub," timpalnya.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Hanny Hidayat, menambahkan hasil pemetaan ada beberapa titik jalur rawan kecelakaan di wilayah ini.
Yakni, di jalur arteri Purwakarta-Bandung via Padalaran, ruas tol Cipularang, dan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). "Untuk di ruas Tol Cipularang, yakni dari mulai KM 66 hingga KM 100, baik dari arah Bandung-Jakarta maupun sebaliknya," ujar Hanny.
Sedangkan, untuk di ruas Tol Cipali, kata dia, terdapat di KM 73 hingga KM 83. Tak hanya di ruas tol, titik rawan kecelakaan pun terdapat di jalur arteri.
Di antaranya, jalur Cijantung-Sukatani, Sadang-Jalan Baru, Sadang-Cibatu (jalur tengah), Sadang-Cikopo atau Jalan Raya Bungursari, serta Jalur Purwakarta - Wanayasa.
Dia menjelaskan, hasil pemetaan ini menilik dari intensitas kecelakaan yang selama ini kerap terjadi. Kasus kecelakaan yang terjadi lebih dominan di titik-titik itu.
Cukup beralasan, karena kondisi jalan di lokasi tersebut sangatlah berbahaya yakni banyak tanjakan terjal, turunan curam, serta tikungan tajam.
"Makanya, kami mengimbau supaya para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk ekstra hati-hati saat melintas di jalur tersebut. Keselamatan adalah yang utama. Pastikan, kendaraan yang digunakan kondisinya laik sebelum digunakan. Selain itu persiapkan fisik yang prima," tandas dia.
"Hampir seluruh rest area rawan kejahatan. Apalagi saat musim mudik dan hari raya Idul Fitri," kata Kabag Operasional Polres Purwakarta Komisaris Polisi Yuswandi, Selasa (20/6/2017).
Dia menyebut di sepanjang ruas Tol Cipularang yang masuk wilayah hukum Polres Purwakarta ada lima rest area. Seperti diantaranya Rest Area kilometer 72, kilometer 78 dan kilometer 97 baik di jalur A maupun jalur B. Pasukan penembak jitu tersebut tergabung dalam Tim Taktikal.
"Selain penembak jitu, ada satuan Reserse, Satuan Intel dan Unit Narkoba, yang juga masih tergabung dalam Tim Taktikal," kata dia.
Langkah antisipasi kejahatan ini untuk menjamin keselamatan dan keamanan pemudik. Terutama yang melintas di Tol Cipularang dan Tol Cipali. Jika ada gerak gerik mencurigakan dan bahkan terjadi aksi kejahatan maka dipastikan petugas akan bertindak.
"Kami akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan, untuk itu kami terjunkan penimbak jitu dari Brimob," jelas Kompol Yuswandi.
Selain menerjunkan pasukan sniper, Polres Purwakarta juga menerjunkan tim siaga antisipasi kecelakaan lalu lintas yang telah ditempatkan di pos-pos di sejumlah lokasi rawan kecelakaan.
"Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pemudik ini, kami menyiagakan sebanyak 610 personil (kepolisian) dan dibantu 308 personil gabungan dari TNI dan Pemkab Purwakarta, seperti Satpol PP dan petugas Dishub," timpalnya.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta, AKBP Hanny Hidayat, menambahkan hasil pemetaan ada beberapa titik jalur rawan kecelakaan di wilayah ini.
Yakni, di jalur arteri Purwakarta-Bandung via Padalaran, ruas tol Cipularang, dan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). "Untuk di ruas Tol Cipularang, yakni dari mulai KM 66 hingga KM 100, baik dari arah Bandung-Jakarta maupun sebaliknya," ujar Hanny.
Sedangkan, untuk di ruas Tol Cipali, kata dia, terdapat di KM 73 hingga KM 83. Tak hanya di ruas tol, titik rawan kecelakaan pun terdapat di jalur arteri.
Di antaranya, jalur Cijantung-Sukatani, Sadang-Jalan Baru, Sadang-Cibatu (jalur tengah), Sadang-Cikopo atau Jalan Raya Bungursari, serta Jalur Purwakarta - Wanayasa.
Dia menjelaskan, hasil pemetaan ini menilik dari intensitas kecelakaan yang selama ini kerap terjadi. Kasus kecelakaan yang terjadi lebih dominan di titik-titik itu.
Cukup beralasan, karena kondisi jalan di lokasi tersebut sangatlah berbahaya yakni banyak tanjakan terjal, turunan curam, serta tikungan tajam.
"Makanya, kami mengimbau supaya para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk ekstra hati-hati saat melintas di jalur tersebut. Keselamatan adalah yang utama. Pastikan, kendaraan yang digunakan kondisinya laik sebelum digunakan. Selain itu persiapkan fisik yang prima," tandas dia.
(sms)