Beraksi di Jambi, Begal Jaringan Riau Ditembak Polisi
A
A
A
JAMBI - Polres Tanjab Barat, Jambi bekerjasama dengan Polresta Jambi berhasil meringkus lima pelaku begal terhadap Mardin (37) pemilik Toko Mutiara di Jalan Andalas Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat. Peristiwa pembegalan sendiri terjadi pada Kamis (15/6/17) lalu.
Pelaku begal yakni M. Haris Munandar alias Aris, Alvin alias Apek, Muhammad Dermawan alias Mawan, Hendra alias Hen dan Raden Syamsul Anwar alias Aan. Tiga dari lima pelaku terpaksa ditembak petugas dibagian kaki karena berusaha melawan saat diringkus petugas.
Kapolres Tanjabbar AKBP Alfonso Doly Gelbert Sinaga mengatakan, pelaku yang ditembak merupakan otak pelaku dan resedivis kasus yang sama dan tiga kali keluar masuk penjara.
"Pelaku yang dilumpuhkan ini adalah otak dari aksi pembegalan di Jalan Kihajar Dewantara. Dari pengembangan kita, mereka aktor intelektualnya dibalik kejadian ini,"ujar Kapolres.
Dikatakan, para pelaku merupakan komplotan spesialis begal yang kerap beraksi di wilayah Provinsi Riau.
Dari hasil pengembangan, sekitar 1 bulan lalu komplotan begal ini juga melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap nasabah bank di daerah Inhil, Provinsi Riau.
"Informsi kita kantongi, mereka pemain di Riau, tetapi baru untuk di wilayah Kuala Tungkal. Dalam aksinya, korban ( Mardin bos toko emas) telah diintai selama 2 hari sebelum dilakukan pembegalan," terangnya.
Pelaku begal yakni M. Haris Munandar alias Aris, Alvin alias Apek, Muhammad Dermawan alias Mawan, Hendra alias Hen dan Raden Syamsul Anwar alias Aan. Tiga dari lima pelaku terpaksa ditembak petugas dibagian kaki karena berusaha melawan saat diringkus petugas.
Kapolres Tanjabbar AKBP Alfonso Doly Gelbert Sinaga mengatakan, pelaku yang ditembak merupakan otak pelaku dan resedivis kasus yang sama dan tiga kali keluar masuk penjara.
"Pelaku yang dilumpuhkan ini adalah otak dari aksi pembegalan di Jalan Kihajar Dewantara. Dari pengembangan kita, mereka aktor intelektualnya dibalik kejadian ini,"ujar Kapolres.
Dikatakan, para pelaku merupakan komplotan spesialis begal yang kerap beraksi di wilayah Provinsi Riau.
Dari hasil pengembangan, sekitar 1 bulan lalu komplotan begal ini juga melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap nasabah bank di daerah Inhil, Provinsi Riau.
"Informsi kita kantongi, mereka pemain di Riau, tetapi baru untuk di wilayah Kuala Tungkal. Dalam aksinya, korban ( Mardin bos toko emas) telah diintai selama 2 hari sebelum dilakukan pembegalan," terangnya.
(nag)