DPD Apresiasi Kinerja Pemda Ambon Stabilkan Harga Bahan Pokok
DPD Apresiasi Kinerja Pemda Ambon Stabilkan Harga Bahan Pokok
A
A
A
AMBON - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) khususnya komite II melakukan tinjauan harga bahan pokok Pasar Mardika, Ambon, sebagai bentuk dari kunjungan kerja pengawasan terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Selain meninjau harga bahan pokok jelang hari raya Idul Fitri, DPD juga menyerap aspirasi dari masayarakat sekitar dan pemerintah provinsi (pemprov).
Wakil Ketua Komite II Anna Latuconsina menyatakan, dalam rangka pengawasan UU Perdagangan kita ingin melihat implementasi perdagangan di daerah. Komite II dalam waktu yang sama membagi kunjungan menjadi dua kelompok, pertama ke bagian paling barat Indonesia yaitu Aceh, dan yang lainnya kebagian timur Indonesia, yaitu Ambon.
"Kalau dilihat di kota Ambon di Pasar Mardika, harga kebutuhan bahan pokok dibanding sebelum puasa cukup stabil dengan saat ini di mana posisinya seminggu sebelum hari raya, tadi harga bawang merah sekarang sudah 35 ribu, bawah putih turun menjadi 45 ribu sekilo," ucap Anna usai sidak, Senin 19 Juni 2017.
Menurutnya, stabilisasi harga bahan pokok ini juga merupakan bentuk peran dari pemerintah daerah (pemda) yang membuat suasana jelang hari raya tetap kondusif. Dia juga berharap ini terjadi diseluruh kabupaten kota yang ada di Maluku.
"Di sini ada andil pemerintah daerah, sebelum hari raya sangat kondusif, di mana mereka turut menstabilkan harga pasar. Tapi kita harapkan demikian terjadi di kabupaten, kota yang lain," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua yang menyatakan persiapan perdagangan dan suplay bahan pokok jelang Lebaran sudah dipersiapkan dari jauh hari dengan mekanisme yang berkelanjutan.
"Saya kira jelang Lebaran ini persiapan kebutuhan kita sudah cukup, bukan saja untuk kota Ambon tapi semua ibukota kabupaten provinsi, untuk mengatasi masalah ini pemerintah adakan pasar murah, di situ kita inginkan pedagang menjual di bawah harga pasar, ada juga operasi pasar yang kita lakukan," jelasnya dalam kesempatan yang sama.
Selain meninjau harga bahan pokok jelang hari raya Idul Fitri, DPD juga menyerap aspirasi dari masayarakat sekitar dan pemerintah provinsi (pemprov).
Wakil Ketua Komite II Anna Latuconsina menyatakan, dalam rangka pengawasan UU Perdagangan kita ingin melihat implementasi perdagangan di daerah. Komite II dalam waktu yang sama membagi kunjungan menjadi dua kelompok, pertama ke bagian paling barat Indonesia yaitu Aceh, dan yang lainnya kebagian timur Indonesia, yaitu Ambon.
"Kalau dilihat di kota Ambon di Pasar Mardika, harga kebutuhan bahan pokok dibanding sebelum puasa cukup stabil dengan saat ini di mana posisinya seminggu sebelum hari raya, tadi harga bawang merah sekarang sudah 35 ribu, bawah putih turun menjadi 45 ribu sekilo," ucap Anna usai sidak, Senin 19 Juni 2017.
Menurutnya, stabilisasi harga bahan pokok ini juga merupakan bentuk peran dari pemerintah daerah (pemda) yang membuat suasana jelang hari raya tetap kondusif. Dia juga berharap ini terjadi diseluruh kabupaten kota yang ada di Maluku.
"Di sini ada andil pemerintah daerah, sebelum hari raya sangat kondusif, di mana mereka turut menstabilkan harga pasar. Tapi kita harapkan demikian terjadi di kabupaten, kota yang lain," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua yang menyatakan persiapan perdagangan dan suplay bahan pokok jelang Lebaran sudah dipersiapkan dari jauh hari dengan mekanisme yang berkelanjutan.
"Saya kira jelang Lebaran ini persiapan kebutuhan kita sudah cukup, bukan saja untuk kota Ambon tapi semua ibukota kabupaten provinsi, untuk mengatasi masalah ini pemerintah adakan pasar murah, di situ kita inginkan pedagang menjual di bawah harga pasar, ada juga operasi pasar yang kita lakukan," jelasnya dalam kesempatan yang sama.
(maf)
Explore More