4 Warga Asing Napi Lapas Kerobokan Kabur lewat Lubang Gorong-Gorong
4 Warga Asing Napi Lapas Kerobokan Kabur lewat Lubang Gorong-Gorong
A
A
A
DENPASAR - Empat warga asing narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan, Kota Denpasar, kabur. Petugas Lapas Kerobokan menemukan lubang dan gorong-gorong yang dijadikan sebagai jalur pelarian para napi tersebut, Senin (19/6/2017).
Berdasarkan informasi yang dihimpun lubang tersebut berukuran 50 X 75 centimeter dan panjang gorong-gorong 15 meter. Gorong-gorong tersebut sudah tembus ke arah barat menuju jalan raya Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Kepala Lapas Kerobokan Tonny Nainggolan mengatakan, ada lubang di belakang lapas yang menjadi jalan keluarnya para napi tersebut. "Kami duga awalnya itu tempat septic tank tapi ternyata bukan. Melainkan gorong-gorong," ungkapnya.
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti ada tempat tersebut. Dia tidak menyangka kalau itu bisa dipakai buat napi kabur. "Makanya kami tadi meminta bantuan dari BNPB untuk mencari tahu apakah masih ada orang di dalam lubang itu. Dan ternyata tidak ada," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lubang tersebut berukuran 50 X 75 centimeter dan panjang gorong-gorong 15 meter. Gorong-gorong tersebut sudah tembus ke arah barat menuju jalan raya Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Kepala Lapas Kerobokan Tonny Nainggolan mengatakan, ada lubang di belakang lapas yang menjadi jalan keluarnya para napi tersebut. "Kami duga awalnya itu tempat septic tank tapi ternyata bukan. Melainkan gorong-gorong," ungkapnya.
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti ada tempat tersebut. Dia tidak menyangka kalau itu bisa dipakai buat napi kabur. "Makanya kami tadi meminta bantuan dari BNPB untuk mencari tahu apakah masih ada orang di dalam lubang itu. Dan ternyata tidak ada," ujarnya.
(wib)
Explore More