Anggota DPR Gelar Pasar Murah di Tulungagung

Senin, 19 Juni 2017 - 16:56 WIB
Anggota DPR Gelar Pasar...
Anggota DPR Gelar Pasar Murah di Tulungagung
A A A
TULUNGAGUNG - Di bulan suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Golkar, M Sarmuji menggelar pasar murah pada Minggu 18 Juni kemarin. Hal itu dilakukan untuk menjaga inflasi serta menekan harga-harga kebutuhan pokok yang saat ini mulai merangkak naik.

Tak hanya itu saja, acara yang ditempatkan di Pasar Ngantru tersebut, juga dibuka pertukaran uang baru yang dibuka secara umum. Tak pelak, masyarakat sekitar sangat antusias untuk datang ke acara tersebut dan memanfaatkannya untuk menukarkan uang lamanya ke mobil Bank Indonesia yang tersedia.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, M Sarmuji mengatakan acara yang digelar di Pasar Ngantru mulai pukul 14.00 WIB itu sukses dilaksanakan. Itu dibuktikan dari antusias masyarakat sekitar yang berbondong-bondong datang untuk membeli paket sembako murah. Bahkan, banyak masyarakat umum juga yang memanfaatkan jasa penukaran uang dari kerjasama Bank Indonesi itu.

“Antusianya baik. Kalau dilepas pasti akan membludak. Maka kami berikan kupon agar lebih teratur,” katanya. Sarmuji menggelar pasar murah di dua titik. Yakni di Blitar dan Tulungagung. Sedangkan, sembako yang disediakan untuk titik di Tulungagung sekitar 2.000 paket sembako. Setiap paket berisi beras, gula dan minyak goreng.

Pasar murah tersebut digelar tak lain untuk terlibat dalam menjaga inflasi. Dimana dengan keterlibatan seperti ini, atau kelompok masyarakat, tokoh masyarakat serta pemerintah daerah, yang nantinya bisa berdampak dalam menekankan harga-harga kebutuhan pokok yang saat ini mulai merangkak naik jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Ini juga bisa mengontrol harga dagangan para pedagang. Secara tdk langsung, keberadaan pasar murah ini memberi pesan jika kebutuhan bahan pokok dapat dipenuhi dengan baik," katanya.

Selain pasar murah, lanjut pria ramah ini juga membuka jasa penukaran uang baru yang dilakukan langsung oleh BI. Dimana bertujuan agar masyarakat mengetahui, jika pemerintah telah mengeluarkan pecahan uang baru emisi 2016. Bahkan tak ketinggalan di kesempatan itu, petugas BI juga memberikan sosialisasi langsung agar masyarakat bisa membedakan mana uang asli dan palsu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5517 seconds (0.1#10.140)