Mulai H-4 Truk Besar Dilarang Melintas di Tol Tangerang-Merak
A
A
A
SERANG - Pada H-4 hingga H+4 lebaran, truk besar dilarang melintas di tol Tangerang-Merak, untuk menghindari kepadatan kendaraan pada puncak arus mudik di jalur menuju Pelabuhan Merak. Telah disiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat arus mudik.
Direktur Teknik dan Operasi ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, larangan tersebut sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. "Tapi untuk angkutan BBM atau bahan pokok diperbolehkan dengan pengawalan oleh pihak kepolisian," katanya, Rabu (14/6/2017).
Sunarto mengungkapkan, pada H-3 atau puncak arus mudik diprediksi kendaraan yang akan melintas sebanyak 145.200 unit. Sedangkan pada puncak arus balik di H+6, kendaraan yang akan melintas sebanyak 140.700 unit.
Sunarto menambahkan, akan ada skema rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan di pelabuhan Merak atau ketika memasuki gerbang tol Merak. Rekayasa seperti disediakan kantong-kantong parkir di rest area kilometer 68 dan kilometer 43 untuk beristirahat terlebih dahulu.
Selain itu akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas jika terjadi antrean panjang di jalur Cikuasa Atas menuju pelabuhan. "Misalnya terjadi kepadatan di gerbang tol Merak, maka kita alihkan untuk keluar di Cilegon Barat," ujarnya.
Direktur Teknik dan Operasi ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, larangan tersebut sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. "Tapi untuk angkutan BBM atau bahan pokok diperbolehkan dengan pengawalan oleh pihak kepolisian," katanya, Rabu (14/6/2017).
Sunarto mengungkapkan, pada H-3 atau puncak arus mudik diprediksi kendaraan yang akan melintas sebanyak 145.200 unit. Sedangkan pada puncak arus balik di H+6, kendaraan yang akan melintas sebanyak 140.700 unit.
Sunarto menambahkan, akan ada skema rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan di pelabuhan Merak atau ketika memasuki gerbang tol Merak. Rekayasa seperti disediakan kantong-kantong parkir di rest area kilometer 68 dan kilometer 43 untuk beristirahat terlebih dahulu.
Selain itu akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas jika terjadi antrean panjang di jalur Cikuasa Atas menuju pelabuhan. "Misalnya terjadi kepadatan di gerbang tol Merak, maka kita alihkan untuk keluar di Cilegon Barat," ujarnya.
(wib)