Ribuan Warga Humbahas Mendapat Pengobatan Gratis

Selasa, 13 Juni 2017 - 23:01 WIB
Ribuan Warga Humbahas Mendapat Pengobatan Gratis
Ribuan Warga Humbahas Mendapat Pengobatan Gratis
A A A
DOLOKSANGGUL - Ribuan warga Humbang Hasundutan (Humbahas) mendapat pengobatan gratis dari salah satu komunitas anak remaja dari salah satu sekolah di Tangerang. Pengobatan gratis diberikan berupa pengobatan umum, gigi dan mata serta secara langsung membantu obat-obatan dan kaca mata.

Pengobatan gratis yang dilaksanakan di Baktiraja pada Senin 12 Juni 2017 tersebut mendapat respon positif dari warga Humbahas. Dalam kegiatan pengobatan gratis tersebut masyarakat berbondong-bondong menghadiri pengobatan gratis.

Kegiatan tersebut diikuti anak-anak hingga orang tua yang sudah ujur. Bukan hanya memberi obat tetapi bantuan berupa pencabutan gigi dan memberikan bantuan kaca mata juga menjadi program pengobatan gratis yang diterima warga.

Bantuan tersebut diberikan oleh para pelajar yang menuntut ilmu di salah satu sekolah di Tangerang yang sedang duduk di bangku kelas X dan XI.

Anak-anak sekolah kelas X dan kelas XI tersebut mencari donator, dan setelah uang mereka terkumpul mereka membayar para dokter untuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat. Atas kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Humbahas. Lidia Panjaitan mengucapkan terimakasih.

Lidia mengatakan sangat senang karena ada anak-anak bangsa yang masih memberikan perhatian kepada masyarakat secara khusus masyarakat Humbahas.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Anak-anak sekolah kelas X dan kelas XI di Tangerang yang memberikan perhatianya pada masyarakat Humbahas,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun dari Dinas Komunikasi dan Informasi Humbahas menyebutkan bahwa anak-anak sekolah yang ikut berjumlah 24 orang murid, 18 Dokter umum dan spesialis serta dua orang tua pendamping.

Sementara itu salah seorang warga br Manullang yang umurnya sudah 70-an tahun didampingi putrinya mengatakan sangat senang dengan program ini. Hanya saja kaca mata untuknya tidak ada yang sesuai. Namun dia bersyukur program tersebut dapat dirasakan banyak warga.

“Sudah dicoba beberapa kacamata tetapi tidak ada yang cocok dan dokternya dengan terus terang mengatakan ukuran tertinggi sudah dicoba tetapi tidak cocok. Namun saya tetap bersyukur karena pengobatan ini diberikan gratis dan untuk warga,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6137 seconds (0.1#10.140)