Gas 3 Kg Mahal dan Langka, Warga Gunakan Kayu Bakar

Minggu, 11 Juni 2017 - 14:40 WIB
Gas 3 Kg Mahal dan Langka,...
Gas 3 Kg Mahal dan Langka, Warga Gunakan Kayu Bakar
A A A
PANGANDARAN - Akibat kelangkaan dan mahalnya gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sebagian warga memilih menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak. Penggunaan kayu bakar untuk keperluan memasak lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan gas elpiji 3 kilogram.

Salah satu warga Dusun Babakan, RT 02/05 Desa/Kecamatan Parigi Aan mengatakan, harga gas elpiji 3 kg saat ini mencapai Rp29 ribu, sedangkan kayu bakar satu ikat seharga Rp15 ribu.

"Tabung gas elpiji 3 kilogram bisa digunakan untuk keperluan memasak satu minggu, sedangkan satu ikat kayu bakar bisa digunakan untuk memasak selama dua minggu," kata Aan, Minggu (11/6/2017).

Aan menjelaskan, secara ekonomis memasak menggunakan kayu bakar lebih irit. Kayu bakar pun lebih mudah didapat. "Memasak menggunakan kayu bakar juga sangat aman karena akan terhindar dari risiko kejadian tabung gas meledak," katanya.

Aan berharap, jika tabung gas elpiji 3 kilogram menjadi salah satu program pemerintah, harus ada pengendalian dalam peredarannya supaya masyarakat tidak dirugikan.

"Banyak masyarakat yang memandang negatif dalam penggunaan gas elpiji 3 kilogram saat ini, di antaranya banyak kejadian tabung gas elpiji yang tidak sesuai takaran, juga banyak beredar tabung gas elpiji 3 kilogram yang berisi air."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1286 seconds (0.1#10.140)