Menhub dan Kapolri Gelar Rapat Tertutup di Pelabuhan Merak
A
A
A
CILEGON - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar rapat tertutup di Ruang VVIP Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Minggu (11/6/2017). Rapat tersebut membahas persiapan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Banten.
Rapat juga dihadiri Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, GM PT ASDP Cabang Merak Tommy L Kaunang, dan Kapolres Cilegon AKBP Romdon Natakusuma.
Rapat dimulai pukul 09.00 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung. Para wartawan menunggu keterangan resmi dari Menhub dan Kapolri terkait persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak.
Pelabuhan Merak menjadi perhatian pemerintah, sebab pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa-Pulau Sumatera ini menjadi pelabuhan tersibuk di Indonesia.
Rencananya, setelah menggelar rapat Menhub dan Kapolri akan mengecek fasilitas dari loket penjualan tiket di Dermaga I hingga VI.
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 400 personel yang khusus ditempatkan di Pelabuhan Merak. Personel penjinak bom pun akan disiagakan selama 24 jam.
Rapat juga dihadiri Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, GM PT ASDP Cabang Merak Tommy L Kaunang, dan Kapolres Cilegon AKBP Romdon Natakusuma.
Rapat dimulai pukul 09.00 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung. Para wartawan menunggu keterangan resmi dari Menhub dan Kapolri terkait persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak.
Pelabuhan Merak menjadi perhatian pemerintah, sebab pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa-Pulau Sumatera ini menjadi pelabuhan tersibuk di Indonesia.
Rencananya, setelah menggelar rapat Menhub dan Kapolri akan mengecek fasilitas dari loket penjualan tiket di Dermaga I hingga VI.
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 400 personel yang khusus ditempatkan di Pelabuhan Merak. Personel penjinak bom pun akan disiagakan selama 24 jam.
(zik)